Nugraha, Yulius Budi Setya (2010) ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI DI PT. KALBE FARMA JAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TI05079.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TI05079.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TI05079.pdf Download (67kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TI05079.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
||
Text (Bab IV)
4TI05079.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (Bab V)
5TI05079.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TI05079.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
PT. Kalbe Farma dalam membuat perencanaan produksi, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan antara lain peramalan, stok akhir barang jadi, stok raw material, batch size tiap jenis produk, kapasitas tiap line produksi, dan allowance. Idealnya allowance bertujuan untuk menghindari terjadinya stockout pada saat permintaan meningkat namun allowance yang berlebihan akan menyebabkan terjadi stok yang berlebih. Saat ini penentuan allowance hanya berdasarkan intuisi bagian produksi, sehingga diperoleh fakta bahwa terjadi stok yang berlebih pada beberapa periode. PT. Kalbe Farma dalam merencanakan kapasitas line produksi untuk mengerjakan rencana produksi, mempunyai kebiasaan menetapkan penggunaan kapasitas sebesar 2 shift selama 1 bulan. Dalam prakteknya jika rencana produksi melebihi kapasitas yang ditetapkan, maka perusahaan akan meminta tambahan kapasitas dari line lain selama ada sisa kapasitas dari line lain. Sebaliknya jika rencana produksi lebih kecil dari kapasitas yang ditetapkan maka sisa kapasitas akan ditawarkan pada pihak/line lain, dengan konsekuensi jika sisa kapasitas tidak berhasil ditawarkan maka sisa kapasitas harus digunakan untuk produksi produk itu sendiri, dan jika hal ini terjadi maka dapat meningkatkan kemungkinan untuk terjadi overstock. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilakukan analisa percentage error untuk menentukan allowance tiap produk dengan pertimbangan bahwa perusahaan tetap dapat mengantisipasi terjadinya stockout pada saat permintaan meningkat namun stok akhir barang jadi yang diperoleh juga tidak berlebihan. Hasil penelitian diperoleh bahwa penentuan allowance masing-masing produk yaitu produk A(761.586 unit), B(22.253 unit), C(916 unit), D(44.286 unit), E(12.383 unit), F(267.571 unit), G(8.003 unit), H(16.779 unit), I(120 unit), J(78 unit), K(984 unit), L(451 unit), M(831 unit), N(457 unit), O(522 unit), P(3.122 unit), Q(5.983 unit), R(1.538 unit), S(2.475 unit), T(2.246 unit), U(922 unit). Selain itu pada penelitian ini akan dilakukan analisa penentuan kapasitas yang bertujuan agar perusahaan dapat mengetahui kapasitas yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu rencana produksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 May 2013 09:01 |
Last Modified: | 24 May 2013 09:01 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1673 |
Actions (login required)
View Item |