STRATEGI BRANDING PADA PRODUK JAMU DALAM UPAYA MENCIPTAKAN BRAND KNOWLEDGE SEBAGAI HEALTHY LIFESTYLE PRODUCT

FLORENTYNA, EMELY (2018) STRATEGI BRANDING PADA PRODUK JAMU DALAM UPAYA MENCIPTAKAN BRAND KNOWLEDGE SEBAGAI HEALTHY LIFESTYLE PRODUCT. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text
KOM04885.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Produk jamu merupakan warisan kuno yang pernah dijadikan sebagai salah satu tulang punggung pengobatan tradisional. Namun realitanya jamu menjadi tidak relevan dengan generasi muda saat ini karena produk jamu yang cenderung dipandang sebagai asupan tradisional dan dinilai tidak praktis dibandingkan dengan obat berbahan kimia. Oleh karena itu, PT. Deltomed Laboratories sebagai salah satu perusahaan yang berkecimpung dalam industri jamu mencari cara agar produk jamu bisa diminati oleh konsumen dengan cara branding. Objek penelitian ini ialah jamu Herbana. Penelitian ini menggunakan teori doctrine brand strategy milik Duane E. Knapp (2001) sebagai acuan di dalam konsep analisis data. Penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada bulan September 2017 ini menggunakan metode in-depth interview, dokumentasi, serta observasi sebagai sumber data penelitian. Narasumber penelitian ini ialah Brand Director Herbana, Product Manager Herbana, dan konsumen Herbana. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa kesuksesan sebuah branding sangat bergantung pada kelengkapan seluruh aspek doctrine brand strategy. Implementasi strategi branding Herbana sudah relevan dengan konsep doctrine brand strategy, namun masih terdapat beberapa hal yang harus kembali diperhatikan. Namun berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa konten yang disebarkan menggunakan tools komunikasi pemasaran pada tataran brand culturalization memiliki dampak yang signifikan dalam proses branding ini, karena dampak dari penggunaan tools komunikasi pemasaran tersebut ialah terdapatnya target audiens yang bukan merupakan target market, sehingga bisa disimpulkan konten yang disebarkan lebih menarik bagi target audiens, daripada target market Herbana. Selain itu, pada tataran brand culturalization pula, Herbana lalai dalam mencantumkan komposisi kandungan pada tools promosi primer, yaitu internet marketing. Hal tersebut dapat berimplikasi pada keraguan audience yang dapat berdampak buruk terhadap brand image.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Branding, doctrine brand strategy, brand knowledge, produk jamu
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 22 Feb 2019 01:54
Last Modified: 22 Feb 2019 01:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16954

Actions (login required)

View Item View Item