ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI GANGGUAN OTOT RANGKA AKIBAT KERJA DI UKM X

RUMANTI, KARENTIA PRAMESTRI (2018) ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI GANGGUAN OTOT RANGKA AKIBAT KERJA DI UKM X. S1 thesis, UAJY.

Text (KARENTIA PRAMESTRI RUMANTI) TI08030.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

UKM X merupakan salah satu industri kecil menengah yang bergerak di bidang pengecoran logam. Produk yang dihasilkan seperti wajan, tembor, tutupan kue dan wonder pan. UKM X memiliki karyawan berjumlah 16 orang. UKM X memiliki keterbatasan fasilitas alat kerja yang menyebabkan pekerja melakukan pekerjaannya dengan postur yang berisiko menimbulkan adanya gangguan otot rangka. Pekerja mengeluh kesakitan pada seluruh anggota badan terutama punggung. Oleh karena itu dilakukan analisis untuk memperbaiki postur kerja dari pekerja. Penelitian dilakukan hanya pada area pencetakan, pengikiran dan pengiriman. Pada area ini keluhan banyak terjadi dan fasilitas alat kerja yang karyawan gunakan masih manual atau tidak menggunakan mesin. Keluhan – keluhan yang dialami oleh karyawan di UKM X dibuktikan dengan menggunakan kuesioner Standard Nodic Questionnaire (SNQ). Besarnya risiko postur kerja dianalisis dengan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan OWAS (Ovako Working Analysis System). Hasil analisis menggunakan metode REBA dan OWAS menunjukkan bahwa hampir seluruh aktivitas yang dilakukan oleh pekerja berisiko adanya gangguan otot rangka. Usulan perbaikan yang diberikan pada penelitian ini berupa perbaikan / redesign penambahan tinggi tumpuan cetakan, penambahan fasilitas alat kerja berupa scissor lift table, dan perbaikan metode kerja dengan menggunakan Peta Proses Regu Kerja (PPRK) di area pencetakan, redesign bangku kikir dan penambahan fasilitas alat kerja scissor lift table di area pengikiran, pemberian scissor lift table dan perbaikan metode kerja di area pengiriman barang. Usulan – usulan perbaikan tersebut mampu memperbaiki postur kerja dari pekerja hal tersebut terbukti bahwa sebagian besar operator yang bekerja dengan postur membungkuk dengan adanya perbaikan, maka postur membungkuk dapat tereduksi.

Actions (login required)

View Item