KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN DALAM MEKANISME PENGAWASAN MASALAH AGENSI DI INDONESIA (PENDEKATAN TWO STAGE LEAST SQUARE/2SLS)

SAPUTRI, RISKIA RASDIANA (2012) KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN DALAM MEKANISME PENGAWASAN MASALAH AGENSI DI INDONESIA (PENDEKATAN TWO STAGE LEAST SQUARE/2SLS). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
EM165940.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
EM165941.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
EM165942.pdf

Download (925kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
EM165943.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] Text (BAB IV)
EM165944.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
EM165945.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam mencapai tujuan perusahaan, kini pemilik perusahaan sering menyerahkan masalah pengelolaan perusahaan kepada pihak yang dianggap profesional yaitu pihak manajer. Penunjukan manajer untuk mengelola perusahaan memunculkan masalah diantara dua pihak, yaitu pihak manajer sebagai agen dan pihak pemilik atau pemegang saham sebagai prinsipal. Pihak manajemen cenderung mendahulukan kepentingan pribadinya dan bertindak tidak sesuai dengan keinginan para pemegang saham sehingga menimbulkan konflik antara manajemen dengan para pemegang sahan yang sering disebut masalah keagenan (Agency Conflict). Menurut teori keagenan, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi masalah keagenan, antara lain: meningkatkan kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan kebijaka deviden. Menurut Jensen, Solberg, dan Zorn (1990) dalam Ismiyanti dan Hanafi (2003), alternatif-alternatif yang digunakan dalam mengurangi masalah keagenan tersebut dapat dikaitkan satu sama lain. Beberapa penelitian mengenai tiga kebijakan tersebut pun menunjukkan bahwa terdapat hubungan saling mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, dan kebijakan deviden. Penelitian ini memfokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2005-2009, yang melaporkan laporan keuangan secara lengkap dan dipublikasi dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh 65 sampel. Penelitian ini menggunakan two stage least square (2-SLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada persamaan kepemilikan manajerial: kebijakan hutang, kebijakan deviden, kepemilikan institusional, ukuran perushaan dan resiko berpengaruh negatif signifikan. Pada persamaan kebijakan hutang: kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, aktiva tetap dan resiko berpengaruh negatif signifikan. Pada persamaan kebijakan deviden: kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas dan resiko berpengaruh negatif signifikan, namun pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Agency Conflict, Kepemilikin Manajerial, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, 2 SLS
Subjects: Manajemen > Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Feb 2019 02:49
Last Modified: 28 Feb 2019 04:18
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17146

Actions (login required)

View Item View Item