ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( STUDI KASUS : JALAN SULAWESI DENPASAR, BALI )

Kurniadhi, Ngakan Putu Ari (2011) ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( STUDI KASUS : JALAN SULAWESI DENPASAR, BALI ). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS09610.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS09610.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS09610.pdf

Download (312kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS09610.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS09610.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text (Bab V)
5TS09610.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS09610.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Denpasar bila dilihat dari jumlah penduduk dan tingkat migrasinya tergolong kota besar. Sebagai ibu kota Provinsi Bali, pusat pemerintahan, pusat perdagangan, dan pariwisata, Denpasar telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Hal ini diprediksi akan mempengaruhi permasalahan transportasi. Keadaan ini dialami oleh Jalan Sulawesi sebagai salah satu jalan di pusat perkotaan yang cukup sering terjadi masalah pada ruas jalannya. Analisis dan evaluasi perlu dilakukan agar tercipta efisiensi dan kenyamanan dalam berlalu lintas.. Hasil analisis kinerja pada ruas Jalan Sulawesi dengan metode MKJI 1997, pada tahun 2010, didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) belum memenuhi kriteria kelayakan yaitu 1,51, dengan kecepatan tempuh kendaraan ringan 20,2 km/jam, dan waktu tempuh 35,64 detik untuk panjang segmen jalan 200 meter. Pada analisis ini dilakukan dua jenis perbaikan antara lain skenario I dan skenario II. Skenario I yaitu perbaikan kondisi hambatan samping. Skenario II yaitu pengaturan akses jenis kendaraan yang melewati ruas Jalan Sulawesi (misal : khusus sepeda motor). Setelah dilakukan analisis perbaikan menggunakan kedua skenario tersebut, ternyata belum mampu memperbaiki permasalahan yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DS) dari masing-masing skenario yang dilakukan yaitu 1,10 untuk skenario I, dan 0,77 untuk skenario II. Berdasarkan hasil analisis diatas, maka kondisi Jalan Sulawesi belum memenuhi standar kelayakan. Dua skenario yang coba diterapkan juga belum mampu mengatasi hal ini. Oleh sebab itu ada beberapa saran yang coba diberikan dan diharapkan akan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi, antara lain, menekan penggunaan kendaraan pribadi dan memaksimalkan penggunaan kendaraan umum, pengalihan fungsi Jalan Sulawesi dan sekitarnya menjadi kawasan pedestrian, serta penyediaan fasilitas parkir vertikal di areal tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kemacetan, Derajat Kejenuhan (DS), Kecepatan Tempuh (V), Waktu Tempuh (TT)
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 27 May 2013 10:23
Last Modified: 27 May 2013 10:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1722

Actions (login required)

View Item View Item