Putri, Zaniar Vysthia Rukmana (2018) IDENTIFIKASI PELUANG DAN TANTANGAN KERAJINAN KULIT MANDING DALAM MENGHADAPI ERA CLOUD MANUFACTURING. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
TI076540.pdf Download (753kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TI076541.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TI076542.pdf Download (987kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
TI076543.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (BAB IV)
TI076544.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
||
Text (BAB V)
TI076545.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
|
Text (BAB VI)
TI076546.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Era digital saat ini sudah memasuki revolusi industri ke-4 atau sering disebut Industry 4.0 ini memunculkan sistem cyber-physical yang merupakan konektivitas antara manusia, mesin dan data secara bersamaan. Menurut Liu, Yongkui dan Xu, Xun (2017) Industry 4.0 adalah istilah singkatan dari revolusi industri keempat dengan melihat seluruh aliran siklus suatu produk, dalam ekosistem industry 4.0 mencakup Cloud Computing, Internet of Thing (IoT), media sosial dan lainnya. Hal ini menghubungkan orang, benda, dan sistem dalam satu jaringan yang dinamis, terorganisasi sendiri, dalam lintas organisasi, dan waktu yang digunakan dilakukan secara optimal (biaya, ketersediaan, dan konsumsi sumber daya). Fokus perkembangan yang ada pada di Cloud Manufacturing adalah produksi dan layanan. Sentral kerajinan kulit Manding berada di desa Manding yang mayoritas penduduk setempat merupakan berprofesi sebagai pengrajin kulit. Saat ini, Manding memiliki 30 pengrajin dengan rata-rata rentang usia 51 tahun hingga 60 tahun. Sejak tahun 1957 hingga sekarang, pemilik usaha masih mengandalkan penjualan dengan pelanggan lama dan mengandalkan pelanggan yang mencari pengrajin. Karena ada beberapa alasan seperti modal yang cukup banyak untuk mengubah sistem pemesanan make to stock. Namun, ada beberapa faktor yang membuat pengrajin kulit Manding ini bisa bertahan hingga saat ini, yaitu sistem pemesanan yang bisa memesan dalam jumlah satuan dan dengan pemesanan kostumisasi. Hal tersebut menjadi salah satu kekuatan dan masalah yang ada di Manding sampai saat ini. Setelah melakukan pencarian data dengan metode kuesioner dan wawancara didapatkan hasil berupa diagram T-matrix yang membantu dalam tiga faktor dari kemampuan dan masalah di Manding dengan pembandingnya adalah prinsip Cloud Manufacturing. Hasil dari diagram T-matrix menyatakan pemilik usaha di Manding belum bisa menghadapi era Cloud Manufacturing karena perlu pendampingan dalam beberapa pendukung untuk memasuki era Cloud Manufacturing, salah satunya adalah kemampuan dalam pengaplikasian alat komunikasi dan pemanfaat jaringan internet secara tepat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Revolusi Industri ke-4, Cloud Manufacturing, diagaram T-Matrix |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 05:55 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 05:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17523 |
Actions (login required)
View Item |