JAWANG, JOSHUA UMBU KORA PEKU (2019) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG HOTEL LAFAYETTE YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS153350.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS153351.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS153352.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TS153353.pdf Download (827kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TS153354.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB) |
||
Text (BAB V)
TS153355.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
||
Text (BAB VI)
TS153356.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (BAB VII)
TS153357.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang mengalami peningkatan cukup besar di sektor pembangunan infrastruktur. Kota Yogyakarta sebagai ibu kota provinsi menjadi pusat dari kegiatan berbagai sektor penunjang masyarakat, dituntut untuk memiliki infrastruktur yang memadai. Pembangunan infrastruktur sebagai sarana pendukung, salah satunya di bidang pariwisata diharuskan untuk mengimbangi peningkatan jumlah pengunjung atau wisatawan yang sekedar mengunjungi atau menetap di Yogyakarta. Di sisi lain kebutuhan untuk hunian yang nyaman dan mudah untuk menjangkau tempat kerja, pusat perbelanjaan dan tempat pendidikan mengharuskan pembangunan infrastruktur seperti hotel, apartemen atau rumah susun. Perancangan gedung ini terdiri dari 11 lantai termasuk atap dengan sistem struktur ganda menggunakan beton bertulang. Elemen struktur yang dirancang adalah kolom, balok, pelat, hubungan balok kolom, dinding geser, dan tangga. Dengan langkah – langkah perancangan, penentuan estimasi beban, estimasi dimensi elemen struktur, perhitungan beban gempa, analisis banguan dengan menggunakan software, perhitungan dan pendetailan tulangan. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja fy = 400 MPa untuk tulangan berdiameter ≥ 10 mm (BJTD) dan fy = 240 MPa untuk tulangan berdiameter < 10 mm (BJTD). Desain bangunan ini didesain sesuai dengan peraturan – peraturan yaitu SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 1726:2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Dengan hasil perancangan. Pelat dengan tipe P1 merupakan pelat satu arah, dengan tulangan tumpuan D10-200 mm, tulangan lapangan D10-200 mm dan tulangan susut D10-300 mm. Balok induk B3 menggunakan tulangan longitudinal tumpuan atas 8D25 dan bawah 4D25, sedangakan tulangan longitudinal lapangan atas 5D25 dan bawah 3D25, dengan tulangan geser daerah tumpuan 2D12-75 mm dan lapangan 2D12-200 mm. Kolom K3 menggunakan 46D25 dengan tulangan sengkang daerah tumpuan arah x (lebar 900 mm) 5D13-100 mm dan tulangan sengkang daerah tumpuan arah y (panjang 700 mm) 4D13-100 mm. Sedangkan tulangan sengkang daerah lapangan arah x (lebar 900 mm) 4D13-150 mm dan tulangan sengkang daerah tumpuan arah y (panjang 700 mm) 5D13-150 mm. Dinding geser panjang 4800 mm, tebal 400 mm tulangan pada boundary element 2D19-200 mm, sengkang pada boundary element arah memanjang 2D13-100 mm dan arah tegak lurus 4D13-100 mm, tulangan luar boundary element 2D22-200 mm, tulangan geser luar boundary element 2D19-200 mm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan, transversal, longitudinal, kolom, balok, pelat, tangga, dinding geser. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Mar 2019 03:41 |
Last Modified: | 14 Mar 2019 03:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17565 |
Actions (login required)
View Item |