STUDI PERBANDINGAN NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS (k) DENGAN PERCOBAAN LABORATORIUM FALLING HEAD TEST DAN UJI KONSOLIDASI

OLLA, ELIA YOSAFAT (2018) STUDI PERBANDINGAN NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS (k) DENGAN PERCOBAAN LABORATORIUM FALLING HEAD TEST DAN UJI KONSOLIDASI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ELIA YOSAFAT OLLA)
TS15352).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Tanah lempung adalah jenis tanah yang memiliki penurunan besar dengan waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena tanah lempung memiliki nilai koefisien permeabilitas (k) kecil, sehingga air membutuhkan waktu yang lama untuk keluar dari rongga antar partikel tanah. Beberapa peneliti telah banyak membahas dan memberikan nilai kisaran koefisien permeabilitas (k) tanah lempung secara empirik, namun untuk kenyataannya sendiri hasil tersebut bukanlah suatu hal yang mutlak. Penelitian ini bersifat studi laboratorium yang akan menentukan dan membandingkan nilai koefisien permeabilitas (k) pada tanah lempung lunak di Kabupaten Kulonprogo. Pengujian di laboratorium meliputi pengujian sifat fisik tanah, pengujian nilai k dengan falling head permeability test dan uji konsolidasi, serta analisa data untuk mendapatkan hasil perbandingan atau nilai rasio (r) perbandingan antara kedua uji laboratorium tersebut. Tanah yang digunakan diambil pada kedalaman -1 meter dan -2,5 meter dari muka tanah dengan pengeboran. Tiap kedalaman diambil sampel sebanyak satu tabung. Sampel tanah untuk tiap pengujian berjumlah 20 (dua puluh) sampel. Dari hasil penelitian terhadap koefisien permeabilitas (k) diketahui bahwa Nilai koefisien permeabilitas (k) hasil uji konsolidasi lebih kecil dibandingkan hasil falling head permeability test. Nilai koefisien permeabilitas dari falling head permeability test antara 6,76307×10-7 cm/dt sampai dengan 9,7126×10-7 cm/dt dan Nilai koefisien permeabilitas dari uji konsolidasi antara 1,4303×10-7 cm/dt sampai dengan 9,8606×10-8 cm/dt sehingga lebih sesuai dengan nilai k yang diberikan oleh Bowles (1991), Das. B.M (1995), dan Noegroho D. (2008). Nilai rasio perbandingan (r) yang diperoleh dari hasil pengujian koefisien permeabilitas (k) adalah sebesar 0,146 sampai dengan 0,611. Berdasarkan garis trendline yang diperoleh dari grafik hubungan nilai k dari kedua pengujian tersebut, menunjukkan rata-rata selisih nilai k hasil uji konsolidasi terhadap nilai k falling head permeability test yaitu sebesar 0,3201.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tanah lempung, koefisien permeabilitas, Falling Head Permeability Test, Uji Konsolidasi, rasio perbandingan.
Subjects: Sipil > Geo Teknik
Sipil > Geo Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 28 Mar 2019 03:22
Last Modified: 28 Mar 2019 03:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17836

Actions (login required)

View Item View Item