KORELASI ANTARA CONE PENETRATION TEST (CPT) DENGAN STANDART PENETRATION TEST (SPT) DI DAERAH MONUMEN JOGJA KEMBALI DAN SEKITARNYA

Safwan, Muhammad (2018) KORELASI ANTARA CONE PENETRATION TEST (CPT) DENGAN STANDART PENETRATION TEST (SPT) DI DAERAH MONUMEN JOGJA KEMBALI DAN SEKITARNYA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TS15432.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Metode pengujian yang digunakan dalam penyelidikan tanah di lapangan, pada umumnya yaitu Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT). Penetrometer yang di biasa dipakai di Yogyakarta adalah alat statis yang berasal dari Belanda yaitu (Dutch Penetrometer / Dutch Deep Sounding Aparatus). Penyelidikan tanah ini bertujuan untuk mengetahui lapisan tanah setempat, daya dukung tanah, jenis tanah dan penentuan jenis pondasi yang akan digunakan sesuai dengan kriteria bangunannya. Pada umumnya dalam merancang pondasi harus berdasarkan hasil uji tanah menggunakan CPT dan SPT dan sangat dianjurkan menggunakan 2 (dua) meode tersebut. Akan tetapi jika terkendala biaya, waktu, dan keterbatasan alat maka dapat menggunakan salah satu dari kedua metode tersebut. Dari hasil uji tanah dengan menggunakan CPT dan SPT akan memperoleh data lapangan atau data kondisi tanah setempat, sehingga data yang diperoleh akan diolah dan menghasilkan data yang berupa nilai konversi nilai qc dengan N. Dengan adanya nilai konversi itu pula akan membantu dalam penyelidikan tanah lebih ekonomis yang dimana tidak perlu untuk menggunakan penyelidikan dengan kedua metode CPT dan SPT, tetapi bisa salah satunya saja (CPT atau SPT). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa angka korelasi disetiap lokasi memiliki perbedaan, yang cukup signifikan, yakni di Proyek “I” Jl. Magelang KM.9 yaitu qc = 9,5956 N (BH1) & 4,3683 N (BH2), Proyek “II” Jl. Monjali No.116 yaitu qc = 3,5711 N, Proyek “III” Jl. Ring Road Utara, Ringinsari Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta yaitu qc = 11,1360 N (BH1) & 11,909 N (BH2), Proyek “IV” Jl. Tentara Pelajar No.47 Magelang yaitu qc = 7,0073 N, Proyek “V” Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Sleman Yogyakarta yaitu qc = 3,8398 N, Proyek “VI” Jl. Palagan 45 Mudal, Sleman, Yogyakarta yaitu qc = 6,7022 N serta Dari hasil perhitungan yang dilakukan Angka korelasi data secara keseluruhan memiliki perbedaan terhadap angka korelasi Terzaghi yaitu qc = 5,8674 N. Angka korelasi menurut Terzaghi adalah qc = 4 N. 3. Nilai korelasi terbaik dipilih dar hasil R² mendekati 1 yakni Proyek I (BH1) dengan R² = 0,9819 dan persamaan korelasi y = 9,8699x – 2,5744.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: korelasi, Cone Penetration Test (CPT), Standart Penetration Test (SPT).
Subjects: Sipil > Geo Teknik
Sipil > Geo Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 02 Apr 2019 03:44
Last Modified: 02 Apr 2019 03:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17967

Actions (login required)

View Item View Item