Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Parairaway, Stanley Valentino Yunior (2019) Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. S1 thesis, UAJY.

Text TS14864.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam pelaksanaan sebuah proyek konstruksi di perlukan sebuah perencanaan anggaran biaya yang baik.. Value engineering adalah suatu metode evaluasi yang menganalisis teknik dan nilai dari suatu proyek atau produk yang melibatkan pemilik, perencana dan para ahli yang berpengalaman dibidangnya masing-masing dengan pendekatan sistematis dan kreatif yang bertujuan untuk menghasilkan mutu dan biaya serendah-rendahnya. Pada studi kasus ini, komponen pekerjaan pelat lantai ditetapkan sebagai komponen pekerjaan yang akan dianalisis secara value engineering. Adapun, tahapan yang dilakukan adalah tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi. Alternatif metode yang akan dianalisa adalah metode pelat lantai konvensional, metode Keraton, dan metode Precast HCS. Dari hasil analisis dan penelitian, ditetapkan bahwa alternatif metode Precast HCS sebagai alternatif metode terbaik. Total biaya pekerjaan pelat menggunakan desain awal yaitu pelat konvensional adalah Rp 8.442.793.963,86, sedangkan apabila menggunakan Precast HCS, total biayanya adalah Rp6.662.615.232.000. Selisih biaya alternatif terhadap desain awal adalah Rp1.780.178.731.860 atau sebesar 21 %.

Actions (login required)

View Item