PENGEMBANGAN KOMPLEKS STASIUN TAWANG DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Deandra, Venska Frizky (2019) PENGEMBANGAN KOMPLEKS STASIUN TAWANG DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA15697.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Perkembangan Kota Semarang tidak terlepas dari peran pemerintahan Belanda pada jaman penjajahan dahulu. Kota Semarang yang saat itu menjadi kota perdagangan dengan pelabuhan yang terkenal, menjadikan pertumbuhan dan perkembangan kota yang pesat dengan pembangunan perkantoran dan fasilitas sosial secara massal. Bangunan-bangunan pada satu kawasan tersebut kemudian disebut sebagai Outstadt atau Little Netherland, yang sekarang dikenal sebagai Kawasan Kota Lama sebagai cikal bakal terbentuknya Kota Semarang. Namun, kini kondisi Kawasan Kota Lama mengalami kemunduran akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kegiatan revitalisasi bangunan bersejarah yang belum dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya adalah Stasiun Semarang Tawang. Sebagai stasiun terbesar di Kota Semarang, tidak terlepas dari sejarah awal mula perkembangan perkereta-apian di Indonesia. Untuk itu, pengembangan Stasiun Tawang dilakukan tidak hanya menyelesaikan permasalahan pada kompleks stasiun, namun juga sebagai katalisator dalam mensinergikan dengan program pemerintah Kota Semarang yaitu „Outstanding Semarang‟ sebagai upaya pemasaran pariwisata di Kawasan Kota Lama agar sektor pariwisata tetap tumbuh. Program „Outstanding Semarang‟ berupaya dalam mengkonservasi bangunan bersejarah di Kawasan Kota Lama, agar nilai-nilai historis tetap terjaga. Untuk itu, perlu adanya pertimbangan dalam merancang pengembangan Stasiun Tawang karena merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis penting. Sehingga, metode pendekatan yang dipilih menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer. Poin utama dari arsitektur kontemporer adalah menitikberatkan kepada impresi atau kesan kuat dari bangunan, sehingga nantinya menciptakan perpaduan yang harmoni antara dua gaya dari dua massa yang berbeda, yaitu gaya arsitektur indische dan kontemporer. Sehingga tercipta sebuah kesatuan yang seimbang dalam menjawab kebutuhan masa kini dan untuk masa depan, tetapi juga menghormati nilai-nilai sejarah sebagai pembelajaran dari suatu karya arsitektur.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kawasan Kota Lama, Stasiun Tawang, Pengembangan, Arsitektur Kontemporer
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Apr 2019 04:10
Last Modified: 11 Apr 2019 04:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18279

Actions (login required)

View Item View Item