SIFAT MEKANIK BETON SERAT SABUT KELAPA DENGAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN

Sudjati, Johanes Januar and Borean, Wedia Ningsih and Pedo, Krisantus Satrio Wibowo SIFAT MEKANIK BETON SERAT SABUT KELAPA DENGAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
JOHANES JANUAR SUDJATI- SIFAT MEKANIK BETON SERAT SABUT KELAPA DENGAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN SEMEN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Beton yang banyak digunakan dalam struktur bangunan memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi kuat tariknya sangat rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan serat dalam campuran beton. Serat yang digunakan dapat berupa serat baja, polypropylene, maupun serat yang berasal dari alam. Salah satu serat alam yang dapat digunakan adalah serat sabut kelapa yang ketersediaannya berlimpah karena Indonesia merupakan negara produsen buah kelapa terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fly ash yang optimum pada beton serat sabut kelapa dan menentukan kadar serat sabut kelapa dan kadar alkali yang optimum. Untuk penentuan kadar optimum fly ash, semen portland diganti dengan fly ash dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Adukan beton diberi serat sabut kelapa dengan panjang 3 cm sebanyak 1% terhadap berat semen. Serat sabut kelapa sebelumnya diberi perlakuan alkali dengan kadar larutan NaOH 1,5M. Adukan beton diberi superplasticizer dengan dosis 1% terhadap berat semen. Untuk penentuan kadar serat sabut kelapa dan kadar alkali yang optimum, digunakan 2 variasi kadar serat yaitu 0,5% dan 1% terhadap berat semen. Panjang serat sabut kelapa 3 cm dan diberikan perlakuan alkali dengan 2 variasi larutan NaOH yaitu 1,5M dan 1,75M. Adukan beton diberi fly ash sebanyak 15% sebagai substitusi sebagian semen dan diberi superplasticizer dengan dosis 1% terhadap berat semen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 300 mm dan diameter 150 mm untuk uji kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah. Pengujian dilakukan saat benda uji silinder berumur 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh kadar optimum fly ash sebesar 15%, untuk benda uji dengan kadar serat sabut kelapa 1% dengan perlakuan alkali 1,5M, dimana kuat tekan beton meningkat 46,02%, modulus elastisitas meningkat 66,14%, dan kuat tarik belah meningkat 29,32% dibanding beton serat sabut kelapa tanpa fly ash. Benda uji beton dengan kadar serat sabut kelapa 1 % dengan perlakuan alkali 1,5M dan diberi fly ash 15% memiliki sifat mekanik beton yang paling optimal, dimana kuat tekan beton meningkat 64,74%, modulus elastisitas meningkat 35,29%, dan kuat tarik belah meningkat 96,08% dibanding beton normal tanpa fly ash. Benda uji beton dengan kadar serat sabut kelapa 1 % dengan perlakuan alkali 1,5M dan diberi fly ash 15% memperlihatkan peningkatan kuat tekan beton sebesar 34,22%, peningkatan modulus elastisitas sebesar 20,21%, dan peningkatan kuat tarik belah sebesar 44,40% dibandingkan beton normal yang diberi fly ash 15%.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: serat sabut kelapa, fly ash, larutan NaOH, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 May 2019 02:01
Last Modified: 06 May 2019 02:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18531

Actions (login required)

View Item View Item