PENGARUH KANDUNGAN ORGANIK DAN KUANTITAS BAHAN TAMBAH PADA PERILAKU GESER DAN DEFORMASI TANAH ORGANIK TERSEMENTASI TIRUAN

Hatmoko, John Tri and Suryadharma, Y. Hendra PENGARUH KANDUNGAN ORGANIK DAN KUANTITAS BAHAN TAMBAH PADA PERILAKU GESER DAN DEFORMASI TANAH ORGANIK TERSEMENTASI TIRUAN. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
JOHN TRI HATMOKO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi pengaruh kandungan organik dan proporsi bahan tambah (semen) pada perilaku geser dan deformasi tanah organik tersementasi tiruan. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah normal dengan kandungan organik (Oc=16.1%). Tanah tersebut kemudian dibakar sampai suhu 350C untuk menghilangkan kandungan organik. Bahan organik yang diambil dari pupuk organik dengan kadar:(16-10=6%), (16-5=11%), 16%, dan (16+5=21%) ditambahkan pada tanah tersebut yang kemudian di uji kepadatan standar. Semen biasa dengan berat: 25 kg, 50 kg, 75 kg, dan 100 kg per m3 tanah ditambahkan pada tanah + kandungan organik.Sampel-sampel tanah dibentuk untuk uji geser langsung yang kemudian disimpan dengan waktu penyimpanan: 21, 28, 42, dan 56 hari untuk menunggu terjadinya reaksi sementasi. Akhirnya dilakukan uji geser dan deformasi tanah + kandungan organik + semen di dalam alat geser langsung. Kandungan organik menurunkan berat volume maupun berat kering maksimum tanah dan menurunkan kadar air optimumnya. Kohesi tanah berbanding berbanding terbalik. Semakin tinggi kandungan organik didalam tanah, kohesi semakin, kohesi semakin menurun. Namun sudut gesek dalam sedikit mengalami peningkatan oleh peningkatan kandungan organik (Oc), dengan bertambahnya kandungan organik kekakuan tanah menurun. Nilai kohesi tanah + bahan organik + semen berbanding lurus dengan proporsi bahan tambah (semen). Semakin besar proporsi semen kohesi tanah semakin besar. Sudut gesek dalam tanah juga mengalami peningkatan (walaupun tidak cukup signifikan) dengan meningkatnya proporsi semen didalam tanah. Tegangan geser tanah pada tegangan normal yang sama mengalami peningkatan dengan bertambahnya kuantitas bahan tambah. Daktilitas tanah menurun dengan bertambahnya proporsi semen didalam tanah, atau kekakuan tanah meningkat dengan meningkatnya kandungan semen di dalam tanah. DDengan waktu pemeraman yang berbeda (21,28,42 dan 56 hari), peningkatan kohesi, sudut gesek dalam maupun tegangan yang berbeda. Semakin lama waktu pemeraman, kohesi, sudut gesek dalam dan tegangan geser semakin meningkat. Daktilitas tanah kandungan organik + semen menurun dengan bertambahnya waktu pemeraman atau kekakuan tanah berbanding lurus dengan waktu pemeraman.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: tanah, semen, bahan organik, geser, deformasi
Subjects: Sipil > Geo Teknik
Sipil > Geo Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 May 2019 03:20
Last Modified: 06 May 2019 03:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18533

Actions (login required)

View Item View Item