STRATEGI KOMUNIKASI DALAM ADVOKASI KESEHATAN REPRODUKSI OLEH PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA

Budianto, Fany (2010) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM ADVOKASI KESEHATAN REPRODUKSI OLEH PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM02585.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM02585.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM02585.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM02585.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM02585.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

Secara umum dapat dikatakan bahwa advokasi adalah sebuah pendekatan kepada seseorang, badan atau organisasi yang dipandang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan sebuah program atau kelancaran pelaksanaan sebuah kegiatan. Secara operasional advokasi adalah kombinasi antara gerakan perorangan dan masyarakat yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap sistem untuk suatu tujuan dan program tertentu. Penulis berusaha mengkaji aspek strategi komunikasi yang dilakukan oleh PKBI dalam proses advokasi kesehatan reproduksi yang dijalankan. Dalam karya tulis ini, penulis mencoba untuk memotret dan menganalisis tiap-tiap aspek strategi komunikasi yang terdapat di dalamnya sehingga dapat dikaji sesuai dengan ilmu komunikasi yang peneliti dapat di bangku kuliah. PKBI DIY berusaha mengintervensi para pengambil kebijakan untuk membuat sebuah kebijakan baru mengenai pendidikan kesehatan reproduksi sehingga menjadi pelajaran tersendiri di dalam ruang sekolah. Dengan harapan ada sebuah mata pelajaran yang dapat mengakomodir semua informasi mengenai kesehatan reproduksi secara holistik dan tidak hanya menerima pendidikan kesehatan reproduksi sebagai materi tambahan atau sampingan. Permasalahan yang berusaha dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi dalam proses advokasi yang dilakukan oleh PKBI DIY khususnya pada Divisi Pengorganisasian Remaja Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi, penulis secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. PKBI DIY melakukan usaha advokasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi tersebut. Adapun alur strategi advokasi yang dilakukan oleh PKBI DIY antara lain: studi kasus, pengorganisasian dan pemberdayaan komunitas, dan kampanye publik. Dalam aktivitas komunikasi, dalam hal ini advokasi mengenai perubahan kebijakan, tidak terlepas dari komunikasi yang bersifat membujuk (persuasif) dan mendidik (edukatif), yaitu berupaya untuk mengubah perilaku, sikap, tindakan, tanggapan, persepsi hingga membentuk opini publik yang positif dan mendukung dan sebagainya. Sedangkan strategi komunikasi dalam proses advokasi ini adalah serangkaian perencanaan (planning) dan manajemen (manajemen) untuk mencapai tujuan tertentu yaitu suatu aksi strategis untuk menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Mengacu pada perencanaan komunikasi, maka elemenelemen yang terlibat adaalah aspek why, what, who, where, dan how. Sedangkan pada aspek manajemen strategi komunikasi terkait dengan fungsi dan tujuan utama dari strategi itu sendiri. Tujuan utama dari strategi komunikasi tersebut adalah to secure understanding, to establish acceptance, dan to motivate action Walaupun advokasi kesehatan reproduksi ini masih dalam proses, PKBI masih tetap memperjuangkan dan bekerja sama dengan berbagai instansi dan forum yang terkait agar di kemudian harapan bahwa setiap individu mendapatkan pendidikan dan informasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dapat tercapai.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: advokasi, perencanaan, manajemen, strategi, pemberdayaan komunitas
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 May 2013 08:38
Last Modified: 29 May 2013 08:38
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1875

Actions (login required)

View Item View Item