EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus: Jalan Parangtritis Daerah Prawirotaman Yogyakarta)

Nugroho, Aditya Agung (2019) EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus: Jalan Parangtritis Daerah Prawirotaman Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

Text TS15341.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan bagian dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang dari dulu dikenal sebagai kota Pelajar dan kota Budaya, pada umum nya kehadiran ruang pejalan kaki di ruang perkotaan terutama pada Kota Yogyakarta sendiri belum sepenuhnya disikapi dengan baik dan benar. Jalan Parangtritis daerah Prawirotaman merupakan kawasan perdagangan dan juga kawasan hiburan malam dimana terdapat konflik yang terjadi antar pejalan kaki dan arus lalu lintas sehingga dibutuhkan fasilitas pejalan kaki yang memadai dan dapat melayani kebutuhan para pejalan kaki. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan fasilitas pejalan kaki pada Jalan Parangtritis daerah Prawirotaman Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2018 dan 18 Agustus 2018 demgan melakukan pengamatan dan menghitung secara langsung volume pejalan kaki, volume penyebrangan jalan dan volume kendaraan. Data yang telah diambil kemudian di olah berdasar peraturan pemerintah yang berlaku. Hasil akhir penelitian berupa lebar kebutuhan trotoar serta jenis fasilitas penyebrangan yang digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diharap mampu memberikan informasi untuk menata ulang jalur pejalan kaki pada Jalan Parangtritis daerah Prawirotaman Yogyakarta. Pada analisis data dan pembahasan, didapatkan kondisi trotoar pada lokasi penelitian pada sore hari di alih fungsikan sebagai tempat berniaga pedagang kaki lima sehingga trotoar tidak dapat melayani kebutuhan pejalan kaki yang melintas pada lokasi penelitian terutama pada sore hari. Untuk lebar kebutuhan trotoar pada lokasi penelitian lebih besar dibanding lebar trotoar eksisting sebesar 1,2 meter dan 1,1 meter. Maka solusi yang didapatkan pada lokasi penelitian ialah perlu ditambahkan lebar nya sebesar 0,5 meter. Hal tersebut terjadi karena peletakan vegetasi dan street furniture pada jalur pejalan kaki. Pada fasilitas penyebrangan jalan yang tersedia pada lokasi penelitian yang awal nya zebra cross harus ditingkatkan kembali menjadi pelican cross dikarenakan kepadatan orang yang menyebrang pada lokasi penelitian cenderung banyak. Penataan ulang trotoar yang rusak juga merupakan aspek penting karena mengganggu kenyaman pejalan kaki yang menggunakan trotoar.

Actions (login required)

View Item