PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA AIR DI TENGGARONG - KUTAI

MARGATI, FRANCESCA (2001) PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA AIR DI TENGGARONG - KUTAI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA08759.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

Tenggarong merupakan sebuah kota di kabupaten Kutai yang merupakan bekas peninggalan Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia. Daerah Tenggarong memiliki potensi di bidang pariwisata dengan berbagai obyek wisata yang menjadi daya tarik dari kekayaan budaya yang patut untuk dipertahankan. Tidak hanya perhatian bagi wisatawan mancanegara dan domestik saja, terlebih bagi perlunya penyediaan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi. Taman wisata sangat diperlukan terutama bagi perkembangan sebuah kota karena taman wisata selain berfungsi sebagai ruang publik juga diharapkan dapat memicu perkembangan ekonomi kota. Didukung dengan Rencana Detil Tata Ruang Kota untuk pengembangan taman-taman kota di sekitar pusat kota dan ruang terbuka hijau di sepanjang tepian sungai Mahakam, maka Taman Wisata Air merupakan suatu alternatif wadah yang diharapkan mampu mengakomodasi aktitifitas wisata baik itu bagi wisatawan mancanegara, domestik dan terutama bagi masyarakat Tenggarong. Mengapa Taman Wisata Air? Karena air sangat berpengaruh bagi masyarakat Tenggarong, dimana air sebagai perwujudan media spiritual dan ekonomi. Air bagi masyarakat mengandung makna spiritual seperti di dalam upacara adat Erau percikan air bermakna sebagai pemberkatan. Sungai bagi masyarakat Tenggarong mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan sejarah perkembangan kota. Di sini air bermakna bagi kegiatan ekonomi masyarakat yaitu sebagai sarana transportasi. Taman Wisata Air bukan hanya sebagai taman yang merupakan ruang publik kota yang berfungsi sebagai tempat rekreasi tetapi juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi kota. Kota Tenggarong memiliki konsep pengembangan kota "GERBANG DAYAKU" "Gerakan Pengembangan Pemberdayaan Kutai" yakni konsep yang mempunyai tujuan utama yaitu pemberdayaan pada seluruh lapisan, dimulai dari pemberdayaan masyarakatnya. Perencanaan dan perancangan Taman Wisata Air harus melihat potensi yang terdapat dalam masyarakat, nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat yaitu nilai-nilai spiritual dan ekonomi. Konsep GERBANG DAYAKU memberikan multiplyer effect bagi Taman Wisata Air karena ke dua nilai tersebut merupakan potensi utama dimana Kutai memiliki puncak kebudayaan lama dan asli yang wajib dipertahankan karena seiring dengan berkembangnya waktu nilai-nilai spiritual tersebut perlahan-lahan akan pudar oleh pikiran ekonomi para pendatang. Taman Wisata Air harus mampu mencerminkan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat tersebut karena Taman ini ada bukan hanya sebagai obyek wisata yang dibangun untuk dinikmati wisatawan tetapi merupakan bangunan yang dapat mendidik kehidupan masyarakatnya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Jun 2019 06:43
Last Modified: 25 Jun 2019 06:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19145

Actions (login required)

View Item View Item