MUSEUM MAMALIA DI YOGYAKARTA

Winoto, Agnes Dwi Yanthi (2002) MUSEUM MAMALIA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Text TA08809.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Museum Mamalia di Yogyakarta ini berfungsi sebagai wadah kegiatan edukasi dan rekreasi. Museum Mamalia ini dikatakan berfungsi sebagai wadah kegiatan edukasi sebab berkaitan dengan materi koleksi, sedangkan fungsi sebagai wadah kegiatan rekreasi sebab berkaitan dengan pengalihan aktivitas dari rutinitas masyarakat sehari-hari. Permasalahan utama museum ini adalah mempertahankan kontinuitas minat pengunjung dari awal hingga akhir kunjungan. Kontinuitas minat pengunjung dicapai melalui kolaborasi antara edukasi dan rekreasi lewat penataan pola ruang dan tata interior ruang. Dasar penataan pola ruang adalah teori Jerome Bruner yang memuat empat prinsip yaitu motivasi, susunan, struktur, dan penguatan. Keempat prinsip tersebut diterapkan terutama pada ruang-ruang yang berhubungan dengan pengunjung dan koleksi seperti kelompok ruang edukasi dan rekreasi. Tata interior ruang menggunakan elemen bentuk dan garis sebagai unsur penarik minat pengunjung. Penggunaan elemen tersebut berdasarkan perbedaan karakteristik antara ruang edukasi dan ruang rekreasi. Ruang edukasi menggunakan pola statis sedangkan ruang rekreasi menggunakan pola dinamis.

Actions (login required)

View Item