SEISMIC COLUMN DEMANDS PADA SISTEM RANGKA BRESING KONSENTRIK KHUSUS DENGAN BRESING TIPE X DUA TINGKAT

Utomo, Junaedi (2010) SEISMIC COLUMN DEMANDS PADA SISTEM RANGKA BRESING KONSENTRIK KHUSUS DENGAN BRESING TIPE X DUA TINGKAT. In: Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4), 2-3 Juni 2010, Sanur. Bali.

[img]
Preview
Text
Seismic Column Demands 11.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keuntungan Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus (SRBKK) dalam desain baja seismikadalah faktor R tinggi dan kontrol terhadap drift yang sederhana. Bresing tipe Chevron saat ini banyak dihindari pemakaiannya karena mengharuskan balok untuk dirancang terhadap gaya tidak seimbang yang timbul akibat redistribusi gaya gaya dalam saat bresing yang mengalami gaya desak tertekuk. Alternatif bresing Chevron adalah bresing tipe X dua tingkat (two-story X bracing) yang bisa menahan gaya tidak seimbang pada balok sehingga penampang balok menjadi lebih kecil. Namum hasil studi pada tiga SRBKK (3, 9 dan 18 tingkat) oleh Richards (2009) dengan analisis beban dorong statik dan analisis dinamik non-linier dengan 10 rekaman gempa menunjukkan bahwa normalized column demands yaitu rasio antara gaya aksial maksimum (P) terhadap gaya aksial beban lateral elastik ekivalen (Pe) mencapai Pu/Pe Universitas Udayana – Universitas Pelita Harapan Jakarta – Universitas Atma Jaya Yogyakarta u = 4,2 untuk kolom tingkat pertama dan kedua pada SRBKK 3 tingkat, 2,2 ≤ P ≤ 4,8 untuk semua kolom pada SRBKK 9 tingkat dan 1,8 ≤ P u /P e u /P e ≤ 5,0 untuk kolom tingkat lima ke atas pada SRBKK 18 tingkat. Hasil studi ini menunjukkan bahwa seismic column demands (P ) pada SBKK dengan tingkat rendah dan sedang bisa melebihi Ω o P e = 2 P e u untuk yang dipakai dalam desain (Ω = 2 pada ICC 2006). Kajian terhadap hasil studi ini menunjukkan tekuk pada bresing menyebabkan redistribusi gaya gaya dalam sehingga o menaikkan sangat drastis beban aksial kolom, jauh lebih besar dari system overstrengh factor hasil analisis beban dorong statik. Jadi desain kolom pada SRBKK dengan tipe bresing X dua tingkat harus memperhatikan redistribusi beban setelah bresing desak tertekuk, sama seperti desain balok pada SRBKK dengan bresing tipe Chevron, kolom harus dirancang berdasar gaya aksial maksimum yang besarnya tergantung pada kapasitas tarik dari bresing. Prinsip perencanaan kapasitas dipakai untuk menentukan besar gaya aksial kolom maksimum

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus, bresing tipe X dua tingkat, tekuk pada bresing, gaya aksial kolom, perencanaan kapasitas
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: wiwid bartolomeus wijayanto
Date Deposited: 20 Aug 2019 03:51
Last Modified: 20 Aug 2019 03:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19687

Actions (login required)

View Item View Item