POPULASI DAN HABITAT GELATIK JAWA (Lonchura oryzivora Linnaeus, 1758) DI KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Putra, Patrik Andung Widya (2019) POPULASI DAN HABITAT GELATIK JAWA (Lonchura oryzivora Linnaeus, 1758) DI KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN AWAL) 1508016970.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 1508016971.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 1508016972.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (BAB III) 1508016973.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text (BAB IV) 1508016974.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB)
Preview	Text (BAB V) 1508016975.pdf Download (740kB) | Preview

Abstract

Gelatik Jawa (Lonchura oryzivora Linnaeus, 1758) merupakan salah satu spesies burung endemik yang Diketahui hidup di pulau Jawa, Kangean dan Bali yang saat ini populasinya terus mengalami penurunan yang sangat tajam dan hanya ditemukan dalam populasi kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan karakter habitat Gelatik Jawa di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Oktober 2018-Februari 2019 dan diawali dengan survai pendahuluan untuk menentukan lokasi-lokasi keberadaan Gelatik Jawa di Kecamatan Panggang, serta pemantauan rutin populasi dan habitatnya. Jumlah individu Gelatik Jawa diketahui berdasarkan pengamatan langsung di lokasi keberadaan Gelatik Jawa, sedangkan habitat Gelatik Jawa diketahui dengan melakukan identifikasi jenis vegetasi yang digunakan Gelatik Jawa untuk melakukan aktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 lokasi keberadaan Gelatik Jawa yaitu Tebing Song Gobar, Goa Macanan, Tebing Gua Suko, dan Luweng Jothak. Populasi Gelatik Jawa yang berada di lokasi bersarang Tebing Song Gobar dan Luweng Jothak sebanyak 12 ekor dan 10 ekor, sedangkan di lokasi bertengger Gua Suko dan Gua Macanan sebanyak 3 ekor dan 1 ekor. Jenis-jenis vegetasi yang berada disekitar lokasi bersarang Song Gobar adalah jati (Tectona grandis), kelapa (Cocos nucifera), randu (Ceiba pentandra), sukun (Artocarpus altilis), gamal (Gliricidia sepium), beringin (Ficus sp), padi (Oryza sativa) dan melinjo (Gnetum gnemon), sedangkan disekitar lokasi bersarang Luweng Jothak didominasi oleh pulai (Alstonia scholaris), jati (Tectona grandis), Tembelekan (Lantana camara) dan rukem (Flacourtia indica). Vegetasi yang digunakan oleh Gelatik Jawa untuk beraktivitas memiliki tinggi serta diameter yang beragam serta tidak terlalu spesifik terhadap jenis tumbuhan tertentu. Gelatik Jawa diketahui menggunakan jenis tumbuhan tertentu yang berada disekitar sarang sebagai lokasi bertengger sebelum meninggalkan dan memasuki sarang, pada lokasi bersarang Song Gobar Gelatik Jawa menggunakan tumbuhan kleresede (Gliricidia sepium) dan jati (Tectona grandis), sedangkan pada lokasi bersarang Luweng Jothak Gelatik Jawa menggunakan tumbuhan rukem (Flacourtia indica). Terdapatnya lahan pertanian kering di sekitar lokasi dapat mempengaruhi keberadaan Gelatik Jawa karena akan mendukung ketersedian pakan bagi Gelatik Jawa pada musim-musim berbiaknya.

Actions (login required)

View Item