PENGENDALIAN BAHAYA KERJA PADA PROSES FABRIKASI DI MJ FURNITUR

Aquina, Maria Goretti (2019) PENGENDALIAN BAHAYA KERJA PADA PROSES FABRIKASI DI MJ FURNITUR. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Maria Goretti Aquina)
TI07570.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

MJ Furnitur yang berlokasi di kabupaten Klaten merupakan sebuah usaha rumah tangga yang bergerak di bidang industri mebel. Seluruh proses produksi mebel masih melibatkan campur tangan manusia. Meskipun proses yang dikerjakan menggunakan bantuan mesin, namun keterlibatan manusia di dalamnya sangatlah penting. Aktivitas yang dilakukan oleh pekerja memiliki dampak negatif bagi kesehatannya apabila dilakukan secara tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko bahaya ergonomi dan bahaya mekanik serta memberikan usulan pengendalian bahaya pada proses fabrikasi pembutan mebel kayu. Penilaian risiko bahaya menggunakan lembar penilaian risiko yang diterbitkan oleh University of the Sunshine Coast. Hasil penilaian risiko pada proses fabrikasi saat ini menunjukkan persentase peringkat risiko terbesar ada pada kategori medium (sedang) sebesar 57%. Dari hasil penilaian risiko tersebut, peneliti melakukan pengendalian bahaya untuk setiap komponen aktivitas yang ada. Pengendalian bahaya dilakukan mengikuti tahapan hierarki pengendalian yang ada, dimulai dari eliminasi, subtitusi, rekayasa teknik, isolasi, pengendalian administrasi dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Pengendalian risiko yang dilakukan antara lain, melakukan subtitusi pada aktivitas pengukuran dan pembuatan pola dengan aktivitas pengangkatan kayu ke atas meja mesin penggergajian, melakukan rekayasa teknik pada pegangan alat bantu pendorong kayu dengan menambahkan level ketinggian sebesar 4 cm, melakukan pengendalian administrative berupa safety sign pada alat pengaman pelindung mata pisau. Penilaian risiko kembali dilakukan untuk memastikan pengendalian bahaya yang dilakukan memberikan dampak positif bagi pekerja atau tidak. Hasil penilaian risiko setelah dilakukan pengendalian bahaya menunjukkan adanya perubahan signifikan pada persentase peringkat risiko kategori medium (sedang) yang semula 57% menjadi 10% dan peringkat risiko tertinggi saat ini sebesar 90% pada kategori low (rendah). Jadi, dengan dilakukannya pengendalian bahaya pada setiap komponen aktivitas dapat menurunkan potensi terjadinya cedera pada pekerja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bahaya ergonomi, Bahaya mekanik, Penilaian Risiko, Pengendalian Bahaya
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 14 Oct 2019 01:27
Last Modified: 14 Oct 2019 01:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20310

Actions (login required)

View Item View Item