USULAN PENENTUAN SUPPLIER TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP dan METODE TOPSIS DI UKM WIROTO CRAFT

Manuel, Oskar (2019) USULAN PENENTUAN SUPPLIER TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP dan METODE TOPSIS DI UKM WIROTO CRAFT. S1 thesis, UAJY.

Text (Oskar Manuel) TI07964.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

UKM Wiroto Craft merupakan UKM yang bergerak di bidang industri kerajinan bahan baku kayu yang memproduksi miniatur, souvenir, plakat dan lain-lain. UKM memiliki tiga jenis supplier yaitu Supplier 1 yang berada di daerah Magelang, Supplier 2 yang berada di daerah Mangunan, dan Supplier 3 yang berada di daerah Berbah. UKM ingin memiliki satu supplier terbaik untuk bahan baku kayu yang akan digunakan. Permasalahan yang sering dihadapi pihak UKM ialah dalam membiayai ketiga supplier tersebut, dimana pihak UKM merasa keberatan dalam masalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai ketiga supplier tersebut. Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa di UKM tidak ada indikator dalam melakukan penentuan supplier. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini ialah ingin membantu pihak UKM dalam menentukan supplier bahan baku kayu mana yang akan menjadi pilihan pihak UKM. Kriteria yang diinginkan oleh pihak UKM dalam menentukan supplier terdiri dari lima kriteria, yaitu kriteria quality, cost, delivery, flexibility, dan responsiveness. Dengan menggunakan metode AHP, nilai yang diperleh dari kriteria yang digunakan didadaptkan hasil sebagai berikut: untuk kriteria quality mendapatkan nilai sebesar 5,4066; diikuti kriteria responsiveness dengan nilai 5,3539; kriteria flexibility dengan nilai 5,2731; kriteria delivery dengan nilai 5,1756; dan kriteria cost dengan nilai 5,1626. Hasil yang diperoleh didapatkan kriteria quality mendapatkan nilai tertinggi, ini artinya pihak UKM lebih mementingkan quality / kualitas sebagai prioritas terpenting dalam menentukan supplier. Dalam perhitungan menentukan supplier mana yang menjadi pilihan pihak UKM, hasil yang diperoleh menggunakan Metode AHP didapatkan bahwa Supplier 1 menjadi yang terbaik dengan nilai sebesar 0,4671, diikuti Supplier 2 dengan nilai sebesar 0,3261, dan Supplier 3 dengan nilai sebesar 0,2068. Dengan metode TOPSIS diperoleh juga bahwa Supplier 1 menjadi yang terbaik dengan nilai sebesar 0,5633, diikuti oleh Supplier 3 dengan nilai 0,4654, dan Supplier 3 dengan nilai sebesar 0,4092.

Actions (login required)

View Item