PENERAPAN GREEN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT II UNTUK BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI UMKM JAYA SANJAYA

PRAKOSA, YAKOBUS JOKO (2019) PENERAPAN GREEN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT II UNTUK BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI UMKM JAYA SANJAYA. S1 thesis, UAJY.

Text (YAKOBUS JOKO PRAKOSA) TI06933.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Jamur tiram sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi. Permasalahan yang terjadi adalah produksi jamur tiram di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2015 dan 2017. Penelitian ini menggunakan metode Green QFD-II untuk mengevaluasi proses budidaya jamur tiram di UMKM Jaya Sanjaya. Metode Green QFD-II terdiri dari House of Quality, Green House dan Cost House yang kemudian digabungkan ke dalam Concept Comparison House. Hasil dari penelitian ini antara lain UMKM Jaya Sanjaya perlu untuk memprioritaskan beberapa perbaikan antara lain “Menjaga kelembaban kumbung antara 80-85%”, “Mengeliminasi baglog yang membusuk”, “Menjaga suhu kumbung antara 22-25°C”, “Menggunakan pembasmi hama non kimiawi”, “Meningkatkan kualitas” dan “Memanen tepat waktu”. Bahan-bahan yang harus diganti untuk meminimalkan dampak lingkungan adalah formalin dan diazinon. Penggunaan bahan yang dapat dikurangi adalah gamping. Penanganan sisa baglog pasca panen juga harus diperhatikan karena sisa baglog pasca panen dapat menjadi sarang serangga yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur tiram yang baru. Prioritas pengurangan biaya yang memungkinkan untuk dilakukan adalah mengganti formalin dan diazinon serta mengurangi penggunaan gamping. Berdasarkan analisis mengenai kualitas produk yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, dampak lingkungan serta biaya dalam Concept Comparison House, dapat diketahui bahwa “Jamur Non Kimiawi” (usulan) adalah alternatif terbaik.

Actions (login required)

View Item