ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN, JETIS, YOGYAKARTA

Manja, Silvester Dwiananto Tehu (2019) ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN, JETIS, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Silvester Dwiananto Tehu Manja)
TS15258.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota besar yang berada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta sering dijuluki sebagai Kota Pelajar dan kota wisata, karena terdapat banyak sekali pusat Pendidikan seperti beberapa kampus besar dan terkenal serta beberapa SMA dan SMP, serta daerah destinasi wisata yang mengitarinya. Maka dari itu kota Yogyakarta merupakan kota yang yang sering dikunjungi baik oleh pelajar yang ingin melanjutkan studi maupun wisatan yang ingin menikmati wisata yang ada di Yogyakarta dengan demikian jumlah pendatang di kota Yogyakarta mengakibatkan bertambahnya kepadatan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Jetis Yogyakarta dengan metode pengamatan langsung di lokasi penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dengan menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Data yang diambil terbagi atas 2 jenis, yaitu data primer berupa kondisi/keadaan fisik di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta , kegiatan/tata guna lahan, fasilitas perlengkapan jalan serta pengukuran kecepatan kendaraan (spot speed) saat melintas di area black spot. Data sekunder diperoleh dari Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dan data geometrik jalan dari Dinas PUPKP Kota Yogyakarta. Setelah itu, dianalisis menggunakan pengumpulan dan perhitungan (inventarisasi) data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jalan Jenderal Sudirman, Jetis, Yogyakarta selama 4 (empat) tahun terbanyak terdapat pada km 0,8-1,3 dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 34 kasus. Angka kecelakaan pada tahun 2014-2017 yaitu sebanyak 13,1, 16,2, 22,3, dan 6,9 salah satunya melebihi nilai tingkat kecelakaan (tahun 2016 memiliki 22,3 kasus) pada km 0,8-1,3 yaitu sebanyak 17 kasus sehingga pada jalan yang disurvei sudah masuk dalam kategori black spot (lihat Bab 3.2 poin pertama). Kecepatan kendaraan untuk sepeda motor pada hari senin terjadi pukul 06.00-06.15 yaitu 62,50 km/jam, kecepatan kendaraan mobil tertinggi pada hari senin terjadi pada pukul 06.00-06.15 yaitu 60.61 km/jam dan kecepatan tertinggi kendaraan besar pada hari kamis terjadi pada pukul 06.45-07.00 dengan kecepatan kendaraan 53,31 km/jam. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di area black spot pada Jalan Jenderal Sudirman dapat dilakukan dengan memberikan rambu-rambu peringatan rawan kecelakaan 50m atau 100m sebelum memasuki area black spot, mengurus dan membersihkan pohon-pohon yang menghalangi rambu-rambu lalu lintas serta merawat kembali marka jalan yang agak pudar dengan mengecat ulang marka jalan tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kecepatan, kecelakaan, black spot, fasilitas perlengkapan jalan.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 23 Oct 2019 06:39
Last Modified: 23 Oct 2019 06:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20533

Actions (login required)

View Item View Item