Bramayusa, I Gede Gandhi (2019) VERIFIKASI KINERJA MECHANICAL SPLICING COUPLER. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS16230 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS16230 1.pdf Download (140kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
TS16230 2.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
||
Text (BAB III)
TS16230 3.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text (BAB IV)
TS16230 4.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
Text (BAB V)
TS16230 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS16230 6.pdf Download (575kB) | Preview |
Abstract
Dunia konstruksi saat ini semakin berkembang dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi untuk membuat segala jenis pekerjaan yang ada di konstruksi lebih mudah. Tantangan teknis yang berkembang dalam industri konstruksi saat ini salah satunya adalah tentang penyambungan tulangan baja, metode untuk penyambungan tulangan baja yaitu yang biasa digunakan metode tradisional splicing (lap splicing menggunakan kawat bendrat atau pengelasan) untuk menghubungkan rebar, tidak lagi menjadi metode yang terbaik untuk bangunan tingkat tinggi. Semakin banyak standar konstruksi yang perlu dipenuhi, maka untuk dapat mengatasi segala tantangan konstruksi yang ada saat ini, dibutuhkan sebuah solusi yaitu sebuah sambungan baja mekanikal coupler. Pada penelitian ini, akan melakukan verifikasi terhadap kinerja sambungan baja mekanikal coupler dengan membandingkan hasil uji eksperimental di laboratorium dan hasil analisis numerikal menggunakan ABAQUS 6.14 untuk mengetahui titik lemah dari sambungan mekanikal coupler tersebut dengan pembebanan secara monotonik dan siklik. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa hasil kuat tarik secara siklik dan monotonik terhadap dua benda uji yaitu tulangan utuh diameter 32 mm dan sambungan mekanikal coupler. Analisa numerikal dilakukan terhadap sambungan mekanikal coupler menggunakan ABAQUS 6.14 untuk mendapatkan grafik tegangan dan regangan. Pada penelitian ini mengabaikan detil dari ulir yang ada pada sambungan mekanikal coupler dan pada ujung tulangan baja, kegagalan dapat terjadi jika contact dari sambungan mekanikal coupler tidak terinstalasi dengan baik. Hasil dari penelitian ini ialah berupa grafik tegangan regangan pada tiga titik tinjauan yaitu pada sisi ujung pembebanan pada tulangan, satu titik yang berada dekat sambungan mekanikal coupler dan berada pada sisi ujung tulangan baja yang dikunci untuk pengujian. Titik 1 Node 931 merupakan titik terlemah yang ada pada model ini terlihat dari bentuk penampang necking pada visualisasi hasil analisis secara siklik menggunakan ABAQUS 6.14. Perbedaan tegangan tarik maksimum antara uji ekseperimental dana analisis numerikal menggunakan ABAQUS 6.14 pada pengujian sambungan mekanikal coupler adalah 17,04 % dengan rincian tegangan tarik maksimum pada saat uji eksperimental adalah 800 MPa dan tegangan tarik maksimum pada saat analisis ABAQUS 6.14 adalah 936.389 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sambungan mekanikal coupler, analisa numerikal, monotonik, siklik |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Lia natanaelia utami |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 07:09 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 07:09 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20660 |
Actions (login required)
View Item |