PERBANDINGAN METODE TRANSPORT SEDIMEN

ANANDIKO, BENEDICTUS RIO (2019) PERBANDINGAN METODE TRANSPORT SEDIMEN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS15981 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS15981 1.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
TS15981 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text (BAB III)
TS15981 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text (BAB IV)
TS15981 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
TS15981 5.pdf

Download (497kB) | Preview

Abstract

Sedimen merupakan pecahan, mineral, atau material organik yang terbentuk dari berbagai sumber dan diendapkan oleh berbagai media dan juga termasuk didalamnya material yang diendapkan dari material yang melayang dalam air atau dalam bentuk larutan kimia Sedimentasi terjadi apabila sedimen-sedimen yang terangkut jumlahnya lebih besar daripada kapasitas sedimen yang ada. Muatan dasar (bedload) merupakan partikel yang bergerak pada dasar sungai dengan cara berguling, meluncur dan meloncat. Muatan dasar keadaanya selalu bergerak,oleh sebab itu pada sepanjang aliran dasar sungai selalu terjadi proses degradasi dan agradasi yang disebut sebagai “alterasi dasar sungai”. Berdasarkan permasalahan sedimen yang terjadi, maka perlu dilakukan analisis dengan berbagai macam metode. Dari metode-metode yang ada tentu terdapat perbedaan yang mempengaruhi hasil akhirnya yaitu berupa banyaknya sedimen yang terangkut. Banyaknya sedimen yang terangkut ini mempengaruhi dampak terhadap volume waduk. Berbagai metode telah banyak dikembangkan oleh peneliti dari tahun ke tahun diantaranya yakni Duboy, Rottner, Pacheco-Ceballos, dan Chang, Simons and Richardson. Dalam penelitian ini, metode-metode tersebut akan dianalisis perbedaan output dari tiap-tiap metode lainnya sehingga didapatkan hasil perbandingan jumlah transport sedimen. Berdasarkan penelitian dari data 1, hasil perhitungan dengan metode Shield dinyatakan paling mendekati hasil di lapangan dan memiliki perbandingan 1 : 2 dengan hasil perhitungan dari metode Pacheco Ceballos maka metode Pacheco Ceballos merupakan metode yang paling mendekati hasil di lapangan daripada metode Duboy, metode Rottner, dan metode Chang, Simons dan Richardson yang dikaji pada penelitian ini.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sedimen, Duboy, Rottner, Chang, dan Pacheco.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 12 Nov 2019 03:12
Last Modified: 12 Nov 2019 03:12
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20683

Actions (login required)

View Item View Item