SUYATNO, ERICK (2010) GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA09300.pdf Download (643kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA09300.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA09300.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA09300.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (Bab IV)
4TA09300.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
|
Text (Bab V)
5TA09300.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan budaya. Selain terdapat banyak sekali lembaga pendidikan, hal tersebut juga terlihat dari maraknya aktivitas yang berhubungan dengan seni dan budaya seperti pemeran-pameran karya seni dan pertunjukan kesenian yang banyak digelar di berbagai tempat seperti di kafe-kafe, tempat hiburan, panggung-panggung dan pekan kesenian di stadion olah raga, studio musik, berbagai ruang terbuka dan lain sebagainya. Berbagai pertunjukan musik telah membuat Kota Yogyakarta menjadi salah satu barometer musik di Indonesia, sehingga wajar apabila perkembangan minat terhadap musik di kota ini sangat pesat. Minat tersebut menimbulkan berkembangnya beragam jenis musik dengan komunitasnya sehingga turut mempengaruhi maraknya berbagai pementasan musik. Sering kali pada suatu waktu apabila kita melintasi beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta, di salah satu jalan terlihat suatu pementasan musik dengan penggunaan panggung yang cuma alakadarnya dengan tanpa ditunjang oleh ruang yang memadai untuk menonton. Hal tersebut sebenarnya sangat tidak nyaman bagi pemain, penonton, ataupun pengguna jalan yang melintas. Apabila terjadi hujan maka tidak jarang kegiatan pementasan jadi terganggu oleh air yang merusak alat-alat elektronik. Trotoar dan bahkan badan jalan dengan ajaib disulap menjadi ruang untuk memarkir kendaraan, menonton, dan bahkan untuk berjualan baik rokok, minuman dan makanan ringan dan juga souvenir. Hal tersebut tentu saja ikut menggeser fungsi jalan yang dibangun untuk menunjang kegiatan transportasi sehingga mengakibatkan terganggunya kegiatan transportasi. Berbagai kejadian di atas menunjukan kebutuhan warga Yogyakarta akan ruang khusus yang memang di disain untuk kegiatan pertunjukan musik. Oleh karena itu maka pengadaan fasilitas yang dapat menunjang perkembangan seni dan budaya seperti sebuah gedung pertunjukan musik dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan dengar dan visual untuk mewadahi berbagai jenis pementasan musik menjadi penting keberadaannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 Jun 2013 10:27 |
Last Modified: | 04 Jun 2013 10:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2076 |
Actions (login required)
View Item |