Kusuma, Astrid Valerie Putri (2019) DAYA ANTIDEPRESAN AROMATERAPI LAVENDER (Lavandula angustifolia), VANILLA (Vanilla planifolia), DAN CEDARWOOD (Cedrus atlantica) TERHADAP PERUBAHAN AKTIVITAS ALFA AMILASE SALIVA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman awal)
BL016770.pdf Download (859kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BL016771.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
BL016772.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
BL016773.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (Bab IV)
BL016774.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
||
|
Text (Bab V)
BL016775.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Stress merupakan tuntutan dari eksternal dan tuntutan dari harapan sendiri yang memengaruhi otak dan tubuh fisik manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aromaterapi untuk menurunkan stres dengan indikator tekanan darah dan alfa amilase saliva. Beberapa macam aromaterapi yang diklaim dapat menurunkan stres yaitu lavender (Lavandula angustifolia), cedarwood (Cedrus atlantica), dan vanilla (Vanilla planifolia). Penelitian ini melihat pengaruh aromaterapi dalam menurunkan stres, sehingga dilakukan induksi stres tanpa aromaterapi yaitu masing-masing partisipan melakukan english speech selama 5 menit kemudian dilanjutkan dengan induksi stres menggunakan aromaterapi. Data yang digunakan adalah tekanan darah partisipan dan alfa amilase saliva yang diperoleh dari saliva partisipan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan aromaterapi lavender, vanilla, dan cedarwood dalam menurunkan stres yang terbukti dengan menurunnya tekanan darah ketika diberi aromaterapi, namun tidak terbukti menurunkan stres terhadap parameter alfa amilase saliva yang ditunjukkan dengan tidak menurunnya alfa amilase saliva setelah diberi aromaterapi. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara perlakuan non-aromaterapi dan aromaterapi terhadap aktivitas alfa amilase saliva pada perlakuan pemberian aromaterapi lavender (P=0,453); pemberian aromaterapi cedarwood (P=0,347); pemberian aromaterapi vanilla (P=0,917) serta terdapat perbedaan secara statistik signifikan antara perlakuan non-aromaterapi dan aromaterapi terhadap tekanan darah yaitu perlakuan pemberian aromaterapi lavender pada tekanan diastolik dan sistolik (P=0,021 dan P=0); pemberian aromaterapi cedarwood pada tekanan diastolik dan sistolik (P=0,044 dan P=0,013); pemberian aromaterapi vanilla pada tekanan diastolik dan sistolik (P=0,007 dan P=0,031).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 03:20 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 03:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21006 |
Actions (login required)
View Item |