BUANA, YOHANES FERDYAN CAHYA (2019) PEMODELAN JALAN SATU ARAH MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS JALAN KAREL SASUIT TUBUN, YOGYAKARTA). S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
TS161590.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS161591.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS161592.pdf Download (57kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
TS161593.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) |
||
Text (BAB IV)
TS161594.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text (BAB V)
TS161595.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS161596.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
PEMODELAN JALAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM (Studi Kasus : Jalan Karel Sasuit Tubun, Yogyakarta), Yohanes Ferdyan Cahya Buana, NPM 15. 02. 16159, tahun 2019, Bidang Peminatan Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Untuk mengatasi masalah kemacetan Jalan Malioboro, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membuat kebijakan bahwa Jalan Malioboro hanya dapat dilalui oleh angkutan umum dan tradisional. Rencana tersebut membuat manajemen lalu lintas di sekitarnya berubah menjadi rute melingkar yaitu Jl. Mayor Suryotomo sampai dengan Jl. Mataram menjadi satu arah dari Selatan ke Utara, Jl. Abu Bakar Ali sampai dengan Jalan Pasar Kembang menjadi satu arah dari Timur ke Barat, Jl. Gandekan sampai dengan Jl. Bhayangkara menjadi satu arah dari Utara ke Selatan. Oleh karena itu diadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kebijakan tersebut jika diberlakukan terhadap Jalan Karel Sasuit sebagai pusat oleh – oleh Bakpia Pathuk Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada hari kerja dan hari libur yaitu hari Sabtu 29 Juni 2019 yang dibagi dalam 3 sesi pengamatan. Sesi pagi (pukul 06.00 - 08.00 WIB), siang (pukul 12.00 - 14.00 WIB), dan sore (pukul 16.00 - 18.00 WIB). Data yang diambil berupa volume kendaraan, kecepatan kendaraan, lebar jalan, kondisi lingkungan, hambatan samping, dan jumlah penduduk. Data volume kendaraan (eksisting) tertinggi diperoleh pada hari Sabtu 29 Juni 2019, pengamatan sesi sore pukul 17.30 – 18.30 WIB sebanyak 1913 kendaraan/jam (total dua arah). Data yang telah diperoleh digunakan sebagai analisis untuk mengetahui kinerja Jalan Jalan Karel Sasuit Tubun. Analsisis tersebut dilakukan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan software Vissim. Analisis yang dilakukan ada 3 kondisi yang nantinya akan diasumsikan saat kebijakan tersebut dilaksanakan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa pada kondisi 1 (eksisting/semula) Jalan Karel Sasuit Tubun pada jam puncak pagi memiliki derajat kejenuhan yang terbesar senilai 0,50 dan pada saat kondisi 2 (Volume Karel Sasuit Tubun Eksisting dua arah + Volume Perubahan Arah Jl. Gandekan- Bhayangkara) memiliki derajat kejenuhan terbesar senilai = 0,92 pada sesi pengamatan sore, yang berarti tidak dalam angka aman yaitu >0,75 sehingga sudah mengalami kepadatan / kemacetan arus lalu lintas. Pada kondisi 3 (satu arah) nilai derajat kejenuhan menurun diakibatkan oleh volume kendaraan dari arah Barat ke Timur tidak boleh melintas di Jalan Karel Sasuit Tubun menjadi 0,56. Sehingga pada saat Jalan Karel Sasuit Tubun menjadi satu arah berdampak baik karena arus lalu lintas menjadi lebih lenggang. Kata kunci: kemacetan, satu arah, Vissim, derajat kejenuhan, volume.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemacetan, satu arah, Vissim, derajat kejenuhan, volume |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 07:39 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 07:44 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21029 |
Actions (login required)
View Item |