MUSEUM SENI GERABAH KASONGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI KABUPATEN BANTUL

DWIPUSPITA, MARIA MAGDALENA KADEK VERA (2019) MUSEUM SENI GERABAH KASONGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA15819.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam jenis pariwisata, baik itu pariwisata alam maupun budayanya. Salah satu dari sekian banyak potensi obyek wisata budaya yang dimiliki adalah keseniannya. Menurut Susanne K. Langer seni merupakan sebuah kegiatan menciptakan bentuk-bentuk yang dapat dimengerti atau dipersepsi yang mengungkapkan perasaan manusia. Di Yogtakarta terdapat berbagai macam jenis seni, salah satunya seni rupa, Seni Rupa dibagi menjadi seni terapan dan seni murni. Sedangkan, dilihat dari dimensinnya seni rupa terdiri dari seni 2 dimensi (lukisan, seni grafis) dan 3 dimensi (patung, kriya, keramik). Seni rupa merupakan cabang kesenian yang membentuk sebuah karya seni dengan menggunakan media yang dapat ditangkap secara kasat mata dan juga dapat dirasakan ataupun di sentuh dengan indera peraba. Namun dengan perkembangan zaman, ternyata membawa dampak bagi kebudayaan asli Indonesia yang hampir punah karena kurangnya pelestarian dan penghargaan terhadap budaya lokal, salah satunya pada budaya seni kerajinan gerabah Kasongan. Maka pendirian Museum Seni Gerabah Kasongan ini dirasa sangat perlu untuk melestarikan kebudayaan kerajinan gerabah yang sebenarnya sangat berpotensi dan unik. Mengingat bentuk lama dari gerabah mulai memudar, juga bentuknya yang semakin beragam, serta gerabah kasongan yang banyak mendapat perhatian dari wisatawannya. Museum Seni Gerabah ini bersifat edukatif dan rekreatif. Edukatif dalam aritian pengunjung dapat memperoleh ilmu mengenai sejarah dan budaya dari periodesasi gerabah Kasongan dan rekreatif dalam artian pengunjung merasa terhibur dan gembira saat mengunjungi Museum ini. Di karenakan daerah Kasongan, Kabupaten Bantul merupakan daerah yang terkenal akan gerabahnya, maka Museum Seni Gerabah Kasongan, di Kabupaten Bantul akan di desain dengan pendekatan arsitektur Neo- Vernakular yang mengusung konsep perpaduan aspek modern tanpa meninggalkan nilai sosial dan budaya masyarakat sekitar, ruang yang terkesan terbuka, harmonisasi ruang luar dan dalam, kenyamanan hakiki dan ekspresi elemen lansekap.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Jan 2020 02:44
Last Modified: 23 Jan 2020 02:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21108

Actions (login required)

View Item View Item