GEDUNG BIOSKOP DI PUWOKERTO

Mulyawan, . (2011) GEDUNG BIOSKOP DI PUWOKERTO. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA11552.pdf

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA11552.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA11552.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA11552.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA11552.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text (Bab V)
5TA11552.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA11552.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan sinepleks dari tahun ke tahun terlihat semakin berkembang, tidak hanya di kotakota besar namun juga mulai berkembang pula di berbagai kota kabupaten, hal ini terjadi sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang memberikan masa bebas pajak dengan cara mengembalikan pajak tontonan kepada pemilik bioskop Penyediaan sarana rekreasi ataupun sarana interaksi dalam ruang tertutup dalam hal ini gedung pertunjukan ataupun bioskop, dapat menjadikan sebuah contoh akan perubahan gaya hidup masyarakat yang makin berubah, diikuti akan tuntutan kebutuhan masyarkat akan sarana hiburan dan rekreasi semakin meningkat. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana hiburan yang baik dan berkualitas menjadi prioritas utama. Ada hal lain yang juga tidak dapat dilepaskan dalam menciptakan sebuah desain yang menarik agar nantinya dapat menarik minat para pengunjung untuk datang ke tempat tersebut agar menjadi ramai, selain menyediakan fungsi yang menarik tentunya. Keberhasilan ruang yang bersifat publik, salah satunya dapat diukur dari sejauh mana minat dan antusiasme masyarakat megujungi bioskop tersebut. Di dalam perancangan bioskop ini nantinya, akan didesain sebuah bioskop yang berhubungan dengan perangkat film sebagai ide desain, dengan mendekatkan diri dari hal tersebut diharapkan akan menghasilkan desain yang diharapkan tidak kaku dan mendapatkan bentuk yang lebih atraktif dan kreatif. Perangkat film yang akan diambil sebagai konsep desain yang akan dikembangkan nantinya adalah berupa “roll film”, yang kemudian akan diolah sedemikian rupa dalam mewujudkan perancangan desain. Perangkat film ini menjadi pilihan karena perangkat ini adalah bagian terpenting dan merupakan benang merah dalam menciptakan sebuah film sebagai hasil akhir sebuah film yang ditayangkan, sehingga ke depan dalam perancangan perangkat ini dapat diolah menjadi sebuah konsep desain yang menarik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Jun 2013 14:36
Last Modified: 11 Jun 2013 14:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2180

Actions (login required)

View Item View Item