ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus: Simpang Empat Bersinyal Kronggahan, Trihanggo, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta)

Sanjaya, Agung Budi (2020) ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus: Simpang Empat Bersinyal Kronggahan, Trihanggo, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Agung Budi Sanjaya)
1502158241.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text
1502158244.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
1502158245.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan suatu wilayah mempunyai keterkaitan erat dan berbanding lurus dengan tingkat perjalanan atau aksesibilitas masyarakat. Peningkatan tingkat perkembangan suatu wilayah menyebabkan timbulnya konflik lalu lintas berupa tundaan dan panjang antrian pada simpang. Simpang empat bersinyal Kronggahan menjadi salah satu simpang yang terdampak dari peningkatan volume kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari Simpang Empat Bersinyal Kronggahan dan memberikan rekomendasi penanganan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Analisis data untuk mengetahui kinerja Simpang Empat Bersinyal Kronggahan, Yogyakarta dilakukan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997). Lokasi penelitian berada pada Simpang Empat Bersinyal Kronggahan, Trihanggo, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta. Survei pengambilan data dilakukan pada jam sibuk pagi pukul 06.00 – 08.00 WIB, jam sibuk siang pukul 14.00 – 15.00 WIB, pada jam sibuk sore pukul 16.00 – 17.00 WIB, Survey pengambilan data dilakukan pada tanggal 23,25 dan 27 September 2019. Proses anlisis menggunakan metode MKJI 1997 tenyata menghasilkan nilai panjang antrian yang kurang sesuai dengan kondisi di lapangan, maka dalam penelitian ini dilakukan koreksi pada rumus dalam MKJI 1997. Koreksi dilakukan pada konstanta pengali nilai arus jenuh dasar (S 0 ), dimana konstanta 600 diubah menjadi antara 600-2200. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh nilai panjang antrian dari hasil analisis yang mendekati nilai panjang antrian dilapangan. Dari analisis data diperoleh besarnya nilai tundaan yang terjadi di Simpang Empat Bersinyal Kronggahan Senin, 23 September 2019 pukul 06.00 – 08.00 WIB untuk masing – masing pendekat diperoleh nilai panjang antrian untuk pendekat timur laut sepanjang 152 meter, pendekat tenggara sepanjang 268 meter, pendekat barat daya sepanjang 173 meter dan pendekat barat laut sepanjang 143 meter dan tundaan simpang rata-rata 73,35 det/smp, termasuk dalam kategori tingkat pelayanan F. Rekomendasi pananganan simpang pada penilitian ini menghasilkan niali panjang antrian untuk pendekat timur laut sepanjang 98 meter, pendekat tenggara sepanjang 143 meter, pendekat barat daya sepanjang 124 meter dan pendekat barat laut sepanjang 107 meter dengan tundaan simpang rata-rata sebesar 42.35 detik/smp. Simpang termasuk dalam tingkat perlayanan E.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: simpang empat bersinyal, kinerja, panjang antrian, tundaan.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Jan 2021 11:15
Last Modified: 29 Jan 2021 11:15
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23106

Actions (login required)

View Item View Item