EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALAN AKIBAT PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus : Ruas Jalan Kolonel Kardjono Kabupaten Wonosobo)

Maya, Valentine Irine Elsa (2020) EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALAN AKIBAT PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus : Ruas Jalan Kolonel Kardjono Kabupaten Wonosobo). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Valentine Irine Elsa Maya)
1602164301.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text
1602164304.pdf
Restricted to Registered users only

Download (974kB)
[img] Text
1602164305.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kemacetan di ruas Jalan Kolonel Kardjono Wonosobo disebabkan oleh adanya pengalihan arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Ahmad Yani. Pemerintah Kabupaten Wonosobo memutuskan untuk menutup ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani tepatnya di kawasan Pasar Induk Wonosobo. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pandemi COVID-19. COVID -19 (Corona Virus Disease) merupakan sebuah virus yang sangat mudah menular. Penularan dari virus ini melalui cairan atau droplet yang dikeluarkan oleh pasien yang positif terkena Virus Corona. Pemerintah Kabupaten Wonosobo memutuskan menutup ruas jalan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang semakin meluas. Akibat dari penutupan ruas jalan ini, yaitu pengalihan arus lalu lintas ke ruas Jalan Kolonel Kardjono. Ruas Jalan Kardjono yang semula hanya difungsikan untuk kendaraan berat dan beberapa angkutan umum seperti mikrobus, kini menjadi jalan utama untuk semua jenis kendaraan menuju Kota Wonosobo. Keadaan ini juga menyebabkan Ambulance kesulitan untuk masuk ke IGD RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, mengingat ruas Jalan Kardjono merupakan akses keluar masuk dari mobil Ambulance RSUD KRT. Setjonegoro. Pengambilan data lapangan, berupa volume lalu lintas, waktu tempuh, dan hambatan samping yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu Rabu, Kamis dan Jumat pada tanggal 20 – 22 Mei 2020. Penelitian dilakukan pada pagi (07.00-09.00), siang (12.00-14.00), dan sore (15.00-17.00). Hasil dari masing- masing penelitian dipilih pada jam puncak tertinggi kemudian data tersebut digunakan untuk analisis dengan acuan MKJI 1997 untuk mengetahui derajat kejenuhan ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil analisis data lapangan, jam puncak terjadi pada hari Jumat, 22 Mei 2020, pukul 13.00-14.00 WIB. Total frekuensi berbobot pada hambatan samping adalah 123,3 sehingga dapat ditentukan ruas Jalan Kolonel Kardjono termasuk dalam kelas hambatan samping Rendah (L). Derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,53 < 0,75. Tingkat pelayanan jalan sebesar 0,55 dengan kecepatan 14,68 km/jam membuat ruas jalan ini termasuk dalam kategori F. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti memberikan alternatif untuk memberlakukan larangan parkir pada bahu jalan dan menganjurkan untuk mengalihkan arus lalu lintas pengendara sepeda motor agar tidak melewati ruas jalan ini.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tingkat pelayanan jalan, derajat kejenuhan, volume lalu lintas, hambatan samping.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Feb 2021 12:26
Last Modified: 03 Feb 2021 12:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23146

Actions (login required)

View Item View Item