Simanjuntak, Jimmy Fernanda (2011) SIKAP POLITIK SINDHUNATA PADA SATU TAHUN PEMERINTAHAN SBYBoediono (Analisis Hermeneutika Tulisan-tulisan Sindhunata pada Rubrik Tanda-tanda Zaman di Majalah Dwibulanan BASIS, Nomor 01-10, Tahun ke-59, 2010). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM02877.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM02877.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2KOM02877.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3KOM02877.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM02877.pdf Download (58kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari Sindhunata yang merupakan budayawan juga merangkap sebagai pemimpin redaksi majalah dwibulanan BASIS. Tulisan di rubrik Tandatanda Zaman berisi tentang pemikiran pribadi dari Sindhunata sendiri atau sikap terhadap permasalahan yang diangkat menjadi topik editorial. Bahkan, beberapa tulisan Sindhunata merupakan sikap yang cenderung bersifat politis terhadap pemerintah karena berisi kritikan terhadap permasalahan yang tidak dapat diselesaikan secara tuntas. Selama masa pemerintahan satu tahun SBY-Boediono, Sindhunata cukup banyak berbicara tentang permasalahan politik yang sedang hangat dibicarakan di berbagai media atau yang menjadi isu penting pada Majalah BASIS. Pada beberapa tulisannya, Sindhunata juga kerap memberikan sikap politik melalui kritikan ataupun pemikiran yang menjadi sebuah solusi terhadap permasalahan politik dan demokrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap politik Sindhunata dalam satu tahun pemerintahan SBY-Boediono. Untuk mengetahui sikap politik Sindhunata digunakan analisis hermeneutika milik Gadamer pada tulisan-tulisan Sindhunata yang berada pada rentang waktu satu tahun pemerintahan SBY-Boediono. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis hermeneutika milik Gadamer. Terdapat tiga analisis hermeneutika Gadamer yang digunakan untuk melakukan interpretasi terhadap tulisan Sindhunata yaitu pengalaman historis dan dialektis, penalaran yang mengutamakan tindakan prasangka serta kajian linguistik. Ketiga analisis milik Gadamer tersebut tidak berdiri sendiri melainkan berada dalam satu-kesatuan yang saling mendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa sikap yang ditunjukkan Sindhunata melalui tulisannya. Sindhunata kecewa terhadap kinerja pejabat lembaga eksekutif dan legislatif. Sindhunata berharap terhadap Pancasila yang menjadi falsafah negara agar tidak menjadi doktrin yang mati, melainkan dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini. Selain itu, Sindhunata memiliki rasa prihatin terhadap multikulturisme yang sudah mulai terkikis akibat pemahaman kebebasan yang salah diartikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hermeneutika, Gadamer, Sindhunata, sikap politik, BASIS, SBY-Boediono |
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Jun 2013 13:40 |
Last Modified: | 19 Jun 2013 13:40 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2356 |
Actions (login required)
View Item |