Fauzi, Ivan Muhammad (2020) ANALISIS PEMANFAATAN SISA MATERIAL PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (judul dan abstrak)
DAFTAR ISI, PENGESAHAN, COVER.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (676kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (485kB) | Preview |
Abstract
Pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung, pengunaan material dilapangan dapat meninggalkan munculnya sisa material. Sisa material adalah bagian dari material yang rusak, tercecer atau tersisa sehingga tidak dapat dipergunakan sesuai fungsinya. Sehingga semakin banyak sisa material yang ditimbul, maka proyek konstruksi tersebut tidak efisien dalam pengerjaanya.Alternatif-alternatif untuk menanggulangi dan meminimalisir sisa material konstruksi, dirasakan perlu untuk dilakukan penelitian tentang material apa saja yang menjadi sisa selama proses konstruksi dan bagaimana cara yang tepat memanfaatkan sisa material pada proyek kontruksi. Metoda pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metoda pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada Konsultan atau Kontraktor pada proyek konstruksi. Data yang telah didapat dari jawaban responden di cari nilai frekuensinya dan presentasenya, lalu dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk diagram dan table agar diketahui sisa material yang dimanfaatkan. Hasil penelitian tentang pemanfaatan material tepat berdasar dari wate hierarchy ialah daur ulang sisa material (recyle) dan pengunaan kembali sisa material (reuse). Setelah dilakukan penyebaran kuisioner kepada responden, jawaban responden mengatakan bahwa metode recyle belum dapat digunakan, dikarenakan : 1. Alat untuk mendaur ulang (recyle) terbilang mahal. 2. Memakan waktu ekstra untuk mengerjakannya. 3. Kurangnya pengetahuan tetang cara memanfaatkan sisa material dengan recyle. Sehingga pemanfaatan yang paling tepat ialah pengunaan kembali (reus).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sisa material, Pemanfaatan, Proyek konstruksi |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Jun 2021 09:32 |
Last Modified: | 02 Jun 2021 09:32 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24036 |
Actions (login required)
View Item |