Sianturi, Febrina Sihol Marito (2019) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS TOWN HOUSE THAMRIN NINE PHASE II JAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Febrina Sihol Marito Sianturi)
15 02 162331.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text
15 02 162332.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text
15 02 162333.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text
15 02 162334.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
||
Text
15 02 162335.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
||
Text
15 02 162336.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
Abstract
Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya teknologi konstruksi, hunian yang melebar secara horizontal dirasa banyak memiliki kekurangan. Selain lahan yang semakin berkurang, harga tanah yang sekarang ini semakin mahal dan permintaan akan kebutuhan hunian yang meningkat menyebabkan banyak pekerja di Jakarta memilih membeli hunian di luar Provinsi Jakarta dan menyebabkan biaya transportasi yang dikeluarkan menjadi meningkat. Keterbatasan akan kebutuhan lahan menyebabkan banyak orang beralih ke hunian yang melebar secara vertikal.Melihat kesempatan tersebut, dibangunlah investasi dalam bidang properti hunian vertikal yang diwujudkan dalam pembangunan Town House Thamrin Nine Phase II. Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan struktur atas bangunan town house tersebut. Perancangan elemen struktur atas meliputi pelat lantai, balok, kolom, Dinding geser dan tangga. Analisis menggunakan program ETABS. Spesifikasi material yang digunakan yaitu beton mutu 35 MPa, baja tulangan polos 240 MPa dan baja tulangan ulir 400 MPa. Pembebanan mengacu pada SNI 1727:2013, perancangan struktur mengacu pada SNI 2847:2013, dan analisis gempa mengacu pada SNI 1726:2012. Hasil dari perancangan elemen struktur yang telah dilakukan, diperoleh dimensi dan penulangan. Balok dengan dimensi BA 400x600, BB 300x600, BC 400x700 dan BD 250x500. Dimensi kolom K1 400x800, K2 400x700 dan K3 400x600. Pelat lantai satu arah dengan penulangan tulangan utama D10-150 dan susut D10-150, pelat latai dua arah dengan penulangan tulangan utama D10-250 mm dan tulangan suhu susut D10-250 mm. Balok induk BB (300x600) dengan bentang 8 m di lantai 1 digunakan tulangan longitudinal dengan tumpuan atas 4D25 dan bawah 3D25, tulangan longitudinal lapangan atas dan bawah 3D25, tulangan transversal 2D13-50 mm pada saerah tumpuan dan lapangan. Kolom K1 (400x800) di lantai 1 digunakan tulangan longitudinal 16D19. Tulangan transversal pada daerah l 5D13-100 dan di luar daerah o l 6D13-100. Dengan panjang o l 1300 mm. Tangga dengan tinggi lantai 6 m menggunakan tulangan utama D16-150 dan tulangan suhu susut D10-150. Dinding geser dengan tebal 400, Panjang 2500 dan tinggi lantai 6 m. Penggunaan sistem dinding geser membuat bangunan semakin kaku dan simpangan arah x dan y kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan, pelat lantai, balok, kolom, tangga, diding geser. |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 11:13 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 11:13 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24048 |
Actions (login required)
View Item |