Kusnadi, Gabriel Prasetya Arga Christantya (2021) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PARU SAPI DI OLEH-OLEH KRIPIK PARU BU DARSONO KLATEN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Gabriel Prasetya Arga Christantya Kusnadi)
170609190_bab 0.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
170609190_bab 1.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
170609190_bab 2.pdf Download (449kB) | Preview |
|
Text
170609190_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text
170609190_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
||
Text
170609190_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
170609190_bab 6.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Oleh-Oleh Kripik Paru Bu Darsono Klaten merupakan usaha kecil menengah yang memproduksi beraneka ragam produk kripik seperti produk kripik paru, belut, cakar, tempe, dan usus. Produk unggulan dari Oleh-Oleh Kripik Paru Bu Darsono Klaten yaitu produk kripik paru. Sistem produksi kripik paru yang dijalankan oleh perusahaan adalah make-to-stock. Perusahaan memiliki persediaan bahan baku paru sapi yang dibeli langsung di satu pemasok bahan baku yang berlokasi di Wonosobo. Frekuensi dan kuantitas pembelian bahan baku paru sapi perusahaan tidak menentu karena mengikuti ketersediaan bahan baku paru sapi yang ada di suplier. Hal ini yang mengakibatkan sering terjadinya kelebihan bahan baku paru sapi yang disimpan sehingga terjadi pembengkakan biaya persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengendalian persediaan yang meminimalkan biaya persediaan dengan mensimulasikan sistem persediaan perusahaan dalam dua pendekatan yaitu pendekatan reorder point dan pendekatan periodic. Saat kondisi hari raya, perusahaan dapat menggunakan pendekatan reorder point dengan titik pemesanan kembali sebesar 400 kilogram atau pendekatan periodic dengan pengecekan kondisi persediaan setiap tanggal 15 dan 30. Saat kondisi normal, perusahaan dapat menggunakan pendekatan reorder point dengan titik pemesanan kembali sebesar 400 kilogram atau pendekatan periodic dengan pengecekan kondisi persediaan setiap tanggal 20. Saat kondisi pandemi, perusahaan dapat menggunakan pendekatan reorder point dengan titik pemesanan kembali sebesar 400 kilogram atau pendekatan periodic dengan pengecekan kondisi persediaan setiap tanggal 30. Pendekatan reorder point memiliki keunggulan lebih fleksibel terhadap perubahan tingkat permintaan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persediaan, paru sapi, perishable, simulasi, reorder point, periodic. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 11:39 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 11:39 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24889 |
Actions (login required)
View Item |