ARISTAWATI, DHANY (2020) PERANCANGAN ULANG EMPLASEMEN STASIUN PATUKAN SEBAGAI STASIUN KERETA API BARANG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (DHANY ARISTAWATI)
16 02 16687_0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16687_1.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16687_2.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16687_3.pdf Download (666kB) | Preview |
|
Text
16 02 16687_4.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text
16 02 16687_5.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
||
|
Text
16 02 16687_6.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Transportasi adalah elemen penting dalam sistem logistik yang berfungsi sebagai sarana pergerakan barang. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, jalur kereta api akan dimanfaatkan secara maksimal dalam aktivitas distribusi logistik. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan prasarana perkeretaapian guna menunjang kegiatan logistik antara lain peningkatan jalur kereta api dan stasiun. Beberapa hal yang diperlukan dalam kegiatan bongkar muat kereta api barang di stasiun antara lain jalur khusus kereta api barang, gudang penyimpanan, dan fasilitas operasi. Stasiun Patukan direncanakan akan dikembangkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani bongkar muat kereta api barang. Kondisi eksisting Stasiun Patukan saat ini tidak terdapat fasilitas untuk bongkar muat barang sehingga diperlukan perancangan ulang pada emplasemen Stasiun Patukan. Peningkatan emplasemen Stasiun Patukan ditentukan berdasarkan data primer melalui observasi di lapangan serta data sekunder yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan laman resmi Badan Pusat Statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa dibutuhkan gudang penyimpanan semen seluas 8367,28 meter persegi untuk menampung semen 2752,61 ton per hari. Panjang jalur efektif dihitung berdasarkan rangkaian kereta api terpanjang rencana yang melintas yakni 1 lokomotif dengan 30 gerbong barang sehingga untuk jalur I, II, III, dan IV ditingkatkan menjadi 474 meter. Jalur V digunakan sebagai jalur bongkar muat dan jalur simpan sehingga ditingkatkan menjadi 474 meter untuk bongkar muat dan 224 meter untuk jalur simpan. Selain itu, ditambahkan 2 wesel jenis 1:12 pada jalur IV dan jalur V sehingga jumlah wesel menjadi 11 wesel. Peron Stasiun Patukan ditingkatkan dengan menambah panjang peron menjadi 256 meter untuk masing-masing peron.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | emplasemen, jalur efektif, gudang, barang, stasiun |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 11:11 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:11 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24957 |
Actions (login required)
View Item |