PAMUNGKAS, DONY ENGGAL (2020) ANALISIS KINERJA LANDASAN PACU BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SUTJIPTO. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (DONY ENGGAL PAMUNGKAS)
16 02 16338_0.pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16338_1.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16338_2.pdf Download (746kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16338_3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
16 02 16338_4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text
16 02 16338_5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
16 02 16338_6.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang diminati untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan merupakan kota pelajar yang memiliki berbagai instansi pendidikan. Perkembangan tingkat kedatangan tiap tahunnya membuat sarana prasarana transportasi yang ada di provinsi ini harus selalu diperhatikan agar dapat menampung kedatangan para pendatang aupun para wisatawan. Bandar udara Adi Sutjipto merupakan salah satu pintu masuk menuju provisni Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandar udara yang sejatinya hanya mampu menampung penumpang 1,8 juta pertahun meningkat menjadi 8 juta penumpang pertahun pada tahun 2018. Penelitian dilakukan di bandar udara Adisutjipto untuk mengetahui kapasitas runway dan tingkat penundaan tiap pesawat. Metode yang digunakan yaitu metode FAA dan metode Analitis. Parameter yang digunakan pada metode FAA yaitu konfigurasi runway, mix index, dan exit taxiway. Parameter yang digunakan pada metode Analitis yaitu jarak separasi antar pesawat, probabilitas terjadinya urutan antrian pesawat berdasar approach speed, waktu antar kedatangan, dan runway occupancy time. Dari hasil analisis diperoleh kapasitas runway bandar udara Adi Sutjipto menggunakan metode FAA sebanyak 39 operasi perjam dalam kondisi VFR, dan 36 operasi perjam dalam kondisi IFR. Kapasitas runway bandar udara Adi Sutjipto yang diperoleh dari metode Analitis sebanyak 28 operasi perjam. Berdasarkan hasil analisis metode Analitis lebih tepat digunakan dalam perhitungan kapasitas runway karena parameter yang digunakan lebih kompleks dan sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan. Tingkat penundaan yang didapatkan dari hasil analisis mengggunakan metode FAA sebesar 0,15 menit dalam kondisi VFR, 0,25 menit dalam kondisi IFR, dan 0,65 menit untuk metode Analitis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kapasitas runway, metode FAA, metode Analitis , tingkat penundaan, bandar udara Adi Sutjipto |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 13:52 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24963 |
Actions (login required)
View Item |