PRATIWI, SISKA DWI (2020) PENGARUH MOLARITAS NAOH TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBASIS GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (SISKA DWI PRATIWI)
16 02 16452_0.pdf Download (598kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16452_1.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16452_2.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
16 02 16452_3.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text
16 02 16452_4.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text
16 02 16452_5.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
|
Text
16 02 16452_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Produksi semen Portland yang digunakan dalam industri beton merupakan salah satu kontributor terbesar emisi gas karbon dioksida (CO2) yang berdampak pada pemanasan global. Oleh karena itu beberapa penelitian difokuskan pada penggunaan bahan limbah yang memiliki sifat mengikat seperti semen tanpa mengurangi kekuatan dan daya tahan beton tersebut. GGBFS ( Ground Granulated Blast Furnace Slag ) sebagai pengganti semen telah muncul sebagai alternatif utama untuk beton konvensional dan dengan cepat menarik perhatian industri beton karena menghemat semen, menghemat energi, menghemat biaya, dan bermanfaat juga bagi lingkungan maupun sosial ekonomi. Pada penelitian ini penulis menggunakan GGBFS sebagai pengganti keseluruhan semen dalam pembuatan beton. Beton yang dimaksudkan adalah beton geopolimer yang berbasis non semen dan memerlukan aktivator untuk mempercepat proses polimerisasi. Kecepatan proses polimerisasi dipengaruhi oleh kadar molaritas dan NaOH sebagai pembentuk aktivator dalam beton geopolimer. Pada penelitian beton geopolimer ini, penulis menggunakan kadar molaritas NaOH sebesar 8M, 10M, dan 12M dan rasio aktivator 5:2. Sifat mekanik beton yang diuji mencakup kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, modulus elastisitas,setting time dan modulus of rupture. Dalam pengujian workability didapat nilai slump beton geopolimer sebesar 13- 17cm dengan waktu ikat berkisar 45-50 menit pada tiap varian. Hasil optimum pengujian 28 hari didapat pada kadar molaritas 12M yaitu dengan nilai kuat tekan 56,79 MPa, kuat tarik belah 2,63 MPa, modulus elastisitas 28375,28 MPa, dan modulus of rupture 4,70 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geopolimer, GGBFS, molaritas |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 09:12 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 09:12 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24978 |
Actions (login required)
View Item |