IMPLEMENTASI METODE SMED UNTUK MENURUNKAN WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MATA SERUT MESIN SERUT KAYU DI MEBEL WEDIKEN

KONDORURA, GERALDINE (2021) IMPLEMENTASI METODE SMED UNTUK MENURUNKAN WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MATA SERUT MESIN SERUT KAYU DI MEBEL WEDIKEN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERALDINE KONDORURA)
TA_170609419 0.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 1.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 2.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TA_170609419 6.pdf

Download (692kB) | Preview

Abstract

Mebel Wediken merupakan home industry yang bergerak di bidang industri pembuatan produk kebutuhan fasilitas interior bangunan dan terletak di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Mebel Wediken memiliki beberapa mesin yang digunakan dalam proses produksi seperti mesin drilling, mesin gerinda potong, mesin serut kayu, dan mesin penghalus kayu. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung, mesin serut kayu merupakan mesin yang paling sering berhenti secara mendadak sehingga dapat menghambat proses pengerjaan produk yang lain. Jika mesin berhenti secara tiba-tiba, maka diperlukan waktu penggantian komponen yang cukup lama hingga mesin dapat digunakan kembali. Terdapat beberapa komponen mesin serut kayu yang sering mengalami kerusakan yaitu mata serut, carbon brush, saklar power, kabel power, steker, van belt, dan angker. Penentuan komponen kritis dilakukan dengan tools diagram pareto dan diperoleh hasil bahwa komponen kritis mesin serut kayu adalah mata serut karena paling sering mengalami ketumpulan. Proses penggantian mata serut yang tumpul dilakukan hampir setiap hari dengan frekuensi penggantian satu atau dua kali dan rata-rata waktu penggantian sebesar 1185,47 detik. Penentuan solusi terhadap penggantian komponen kritis dilakukan dengan metode brainstorming bersama pekerja, pemilik dan peneliti. Hasil yang diperoleh yakni usulan implementasi metode SMED yang bertujuan untuk menurunkan waktu penggantian komponen mata serut mesin serut kayu. Implementasi metode SMED dilakukan dengan cara mengkonversi aktivitas setup internal menjadi setup eksternal dan menyederhanakan aktivitas setup internal sehingga menghasilkan SOP baru untuk penggantian komponen mata serut. Setelah dilakukan implementasi, terjadi penurunan waktu penggantian menjadi 568,4 detik atau sebesar 52%. Evaluasi perhitungan profit dilakukan dengan dua tahap penerapan metode SMED. Profit yang diperoleh pada tahap I sebesar Rp 421.500.00/tahun dan tahap II sebesar Rp 637.500.00/tahun

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: mesin serut kayu, waktu penggantian, brainstorming, diagram pareto, metode SMED
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Industri
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 03 Dec 2021 10:57
Last Modified: 03 Dec 2021 10:57
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25710

Actions (login required)

View Item View Item