PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE: STUDI KASUS PADA TOKO X

Linnanto, Victoria Chandra Dewi (2021) PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE: STUDI KASUS PADA TOKO X. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Victoria Chandra Dewi Linnanto) TA_170609565 0.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text TA_170609565 1.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text TA_170609565 2.pdf Download (246kB) | Preview
	Text TA_170609565 3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text TA_170609565 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text TA_170609565 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text TA_170609565 6.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Toko X merupakan toko yang menjual barang-barang sembako seperti gula, minyak, tepung, kecap, saos, mi, sabun, dan lainnya. Toko ini menjadi satu bagian dengan gudang, jadi proses penjualan dan pembelian dilakukan secara langsung di toko. Pada bagian dalam toko terdapat gudang yang terdiri dari beberapa area untuk menyimpan barang. Pada Toko X terdapat masalah yaitu tata letak gudang yang belum memperhatikan penempatan setiap produk yang disimpan. Penyimpanan barang yang disimpan tidak menetap di satu tempat saja tetapi berpindah-pindah ke tempat yang kosong. Hal ini akan menyebabkan pekerja lama dalam melayani pembeli karena memerlukan waktu untuk mencari produk. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan tata letak gudang dengan menggunakan metode dedicated storage agar memudahkan dalam pencarian barang. Metode dedicated storage adalah metode yang digunakan untuk menyimpan setiap produk dengan tempat yang spesifik. Setiap tempat penyimpanan digunakan untuk satu barang maka tempat penyimpanan harus memenuhi kapasitas produk. Metode ini menggunakan perhitungan space requirement, throughput, T/S, dan jarak. Hasil dari penelitian ini adalah usulan tata letak gudang dengan melihat hasil perhitungan akhir. Perhitungan akhir yaitu perbandingan antara total jarak tempuh awal dengan total jarak tempuh akhir. Hasil perhitungan total jarak tempuh awal yaitu sebesar 238879,55 m dan total jarak tempuh akhir yaitu sebesar 206909,95 m. Hasil perhitungan total jarak tempuh akhir jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan total jarak tempuh awal. Perbaikan tata letak gudang akan menjadi lebih baik apabila hasil yang didapatkan dari total jarak tempuh semakin kecil.

Actions (login required)

View Item