USULAN PERENCANAAN PROYEK INSTALASI AIR CONDITIONER BB TECHNIQUE

ADIYUWONO, JEFRI (2022) USULAN PERENCANAAN PROYEK INSTALASI AIR CONDITIONER BB TECHNIQUE. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JEFRI ADIYUWONO)
16 16 09103 0.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 16 09103 1.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 16 09103 2.pdf

Download (480kB) | Preview
[img] Text
16 16 09103 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img] Text
16 16 09103 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[img] Text
16 16 09103 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[img]
Preview
Text
16 16 09103 6.pdf

Download (798kB) | Preview

Abstract

BB Technique bergerak di bidang pemasangan dan maintenance Air Conditioner di suatu gedung. Berdiri pada tahun 2011, BB Technique hingga saat ini masih belum mempunyai sistem perencanaan proyek yang memiliki standar acuan yang sistematis dan terstruktur dalam membuat rencana instalasi di suatu proyek. Hal ini mengakibatkan kemunduran waktu penyelesaian proyek dan menimbulkan kerugian. Saat ini pemilik badan usaha BB Technique menginginkan adanya sebuah susunan strategi yang sistematis dalam hal perencanaan proyek, sehingga dapat meningkatkan waktu kerja yang efisien agar proses instalasi dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan memberikan prosedur perencanaan proyek dengan mempertimbangkan jalur kritis sekaligus memberikan pertimbangan percepatan proyek bagi BB Technique. Prosedur ini diuji pada salah satu proyek BB Technique yang telah dilakukan. Proyek yang dipilih adalah pemasangan air conditioner di Swalayan ADA Majapahit Semarang yang telah dilakukan pada tahun 2017. Wawancara dilakukan dengan pemilik dan beberapa karyawan, terutama yang terkait langsung dengan pekerjaan di lapangan kerja, kemudian dilakukan analisis data time schedule, pembuatan gantt chart, menentukan prioritas masing-masing kegiatan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) sehingga ditemukan jalur kritis dari proyek tersebut. Dengan menggunakan prosedur penjadwalan proyek yang mempertimbangkan jalur kritis, diperoleh hasil proyek dapat selesai dalam 172 hari dari waktu kontrak 180 hari. Percepatan proyek dengan merencanakan kembali penjadwalan dan penambahan waktu lembur menunjukkan bahwa proyek dapat dipercepat maksimal 40 hari dari rencana awal 172 hari kalender menjadi 132 hari kalender dengan penambahan biaya proyek maksimal sebesar Rp14.100.000 dari rencana biaya awal Rp97.003.500 menjadi Rp111.103.500. Percepatan ini dapat menjadi pertimbangan bagi BB Technique untuk melakukan negosiasi dengan pihak klien agar klien dapat mengoperasikan fasilitasnya lebih cepat untuk proses operasional.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan proyek, Critical Path Method, Time Schedule, Gantt Chart, Project Crashing, Jalur Kritis.
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > TI Pindahan ATMI
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 May 2022 10:11
Last Modified: 23 May 2022 10:11
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26892

Actions (login required)

View Item View Item