Dwiestantyo, Bonifasius (2021) PENGARUH KADAR CHEMICAL ADMIXTURE BERBASIS LIGNOSULFONATE TERHADAP KEBUTUHAN AIR DAN SIFAT MEKANIK BETON. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Bonifasius Dwiestantyo)
170216735_Bab 0.pdf Download (930kB) | Preview |
|
|
Text
170216735_Bab 1.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
170216735_Bab 2.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
170216735_Bab 3.pdf Download (719kB) | Preview |
|
Text
170216735_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
||
Text
170216735_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB) |
||
|
Text
170216735_Bab 6.pdf Download (508kB) | Preview |
Abstract
Pemerintah Indonesia sangat gencar dalam pembangunan infrastruktur dengan tujuan agar berkembangnya kota-kota di Indonesia dalam proses pemerataan pembangunan, namun terdapat permasalahan, Salah satu permasalahan dalam proses pemerataan infrastruktur adalah jarak antara lokasi proyek dan batching plant yang pada umunya selalu memiliki jarak yang jauh, ditambah dengan iklim tropis Indonesia yang sangat panas dan dapat menyebabkan mengerasnya beton terlebih dahulu, menyebabkan hidrasi tinggi, yang pada akhirnya menyebabkan menurunnya tingkat pengerjaan (workability). Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan bahan tambah kimia yang mengandung retarder dan plasticizer, yakni Conplast RP 264. Penelitian ini menggunakan metode uji eksperimental untuk mengetahui pengaruh kadar penambahan admixture (Conplast RP264) terhadap setting time, workability, pada beton, sifat mekanik beton (kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas pada beton) serta kebutuhan air dengan target workability sesuai slump rencana. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 4 variasi kadar penambahan admixture (Conplast RP264) yaitu 0, 0,2, 0,4, dan 0,6 lt/100kg berat semen. Masing – masing variasi memiliki 3 sampel benda uji dan sehingga total benda uji pada penelitian ini adalah 72 buah silinder dengan dimensi diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pengujian beton dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Perhitungan mix design menggunakan SNI 7656-2012. Hasil pengujianya adalah Semakin besar dosis admixture yang dipakai, maka penggunaan air untuk memenuhi target slump semakin berkurang, membuktikan produk Conplast RP 264 bekerja dengan sangat baik. Hasil dari pengujian setting time beton dengan menggunakan bahan tambah kimia (Conplast RP264) dapat memperlambat waktu proses pengikatan adonan beton antara dosis 0 (beton normal) dan 0,2, 0,4, 0,6 lt/100 kg berat semen adalah 45, 75 dan 105 menit. Hasil nilai kuat tekan terbesar didapat dengan menggunakan dosis 0.6 lt/100kg semen sebesar 27.66 MPa pada umur beton 28 hari Hasil nilai Tarik belah terbesar didapat dengan menggunakan dosis 0.6 lt/100kg semen sebesar 2.85 MPa pada umur beton 28 hari. Modulus elastisitas tertinggi dengan dosis 0.6 lt/100kg semen sebesar 24718 MPa, hasil ini berbading lurus dengan kuat tekan tertinggi yaitu menggunakan dosis 0,6 lt/100kg semen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | retarder, plasticizer , setting time, workability, complast |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 09:21 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 11:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27562 |
Actions (login required)
View Item |