Aan, Filipus (2022) ANALISIS MANAJEMEN KONFLIK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PONTIANAK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Filipus Aan)
130214647_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
130214647_Bab 1.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
130214647_Bab 2.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
130214647_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
||
Text
130214647_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
||
|
Text
130214647_Bab 5.pdf Download (118kB) | Preview |
Abstract
Kualitas dan keberhasilan proyek secara keseluruhan didasarkan pada proses dan manajemen konstruksi, salah satu aspek manajemen didalamnya ialah manajemen konflik. Kalimantan Barat secara umum dan berdasarkan pengalaman penulis, belum begitu serius memperhatikan kualitas dan keberhasilan proyek konstruksi, dalam hal ini didasarkan oleh salah satu aspek manajemen, yaitu manajemen konflik dengan Kota Pontianak sebagai lokasi penelitian. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan apa saja yang dapat menyebabkan konflik pada proyek konstruksi di Kota Pontianak dan juga menganalisis gaya manajemen konflik yang sering digunakan untuk mengatasi konflik, dari masing-masing sumber utama konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelian kuantitatif dengan analisis data deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner. Kuesioner penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan harapan bahwa hasil yang didapat melalui kuesioner merupakan hasil penelitian yang valid dan juga reliabel. Oleh karena populasi responden penelitian yang cukup besar, maka digunakan sampel sebagai responden penelitian dengan jumlah sampel 36 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada perusahaan-perusahaan kontraktor yang ada di Kota Pontianak. Hasil penelitian setelah proses olah data dilakukan, menyatakan bahwa faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas jadwal adalah mobilisasi material dan alat kerja yang terlambat, gaya yang sering digunakan ialah compromizing. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik kepribadian adalah perbedaan pengalaman kerja masing-masing individu, gaya yang sering digunakan ialah compromizing. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas biaya dan anggaran adalah perubahan pekerjaan (change order) yang berakibat pada biaya tambah, gaya yang sering digunakan untuk mengatasi penyebab konflik ini ialah compromizing. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas prioritas kerja adalah pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan urutan kerja, gaya yang sering digunakan ialah compromizing. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas prosedur administrasi adalah banyaknya change order atau perubahan pekerjaan yang berakibat pada pekerjaan tambah gaya yang sering digunakan ialah problem solving. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas sumber daya manusia adalah kualitas alat dan bahan yang tidak sesuai dengan kualitas pekerjaan yang diharapkan dari sumber daya manusia gaya yang sering digunakan ialah compromizing. Faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik atas pendapat teknis dan kinerja adalah work space atau ruang kerja yang terbatas gaya yang sering digunakan ialah collaborating.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen konflik, faktor dominan, gaya manajemen konflik |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 13:41 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 13:47 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28128 |
Actions (login required)
View Item |