PENGARUH KADAR ADMIXTURE BERBASIS LIGNOSULFONATE TERHADAP WORKABILITY DAN SIFAT MEKANIK BETON

Ragetisvara, Artia Anandio (2021) PENGARUH KADAR ADMIXTURE BERBASIS LIGNOSULFONATE TERHADAP WORKABILITY DAN SIFAT MEKANIK BETON. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Artia Anandio Ragetisvara) 170216723_Bab 0.pdf Download (567kB) | Preview
Preview	Text 170216723_Bab 1.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text 170216723_Bab 2.pdf Download (203kB) | Preview
	Text 170216723_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text 170216723_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text 170216723_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
Preview	Text 170216723_Bab 6.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang berkembang sangat pesat, sehingga pemerataan pembangunan terus dilakukan, namun terdapat permasalahan, seperti wilayah yang susah dijangkau karena tidak memiliki akses yang memadai. Sehingga lokasi proyek pembangunan dan batching plant memiliki jarak yang jauh sehingga dapat menyebabkan beton mengeras terlebih dahulu ataupun menjadi tidak segar segar yang dapat menurunkan tingkat pengerjaanya (workability). Maka dari itu diperlukan alternatif, yaitu menggunakan bahan tambah kimia dengan type (water reducing and retarding admixture) dengan merek dagang (Conplast RP264) yang berfungsi memperlambat proses pengikatan campuran beton dan mengurangi faktor air semen. Pada penelitian ini menggunakan metode uji eksperimental untuk mengetahui pengaruh kadar penambahan admixture (Conplast RP264) terhadap setting time, workability pada beton dan sifat mekanik beton (kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas pada beton). Pada penelitian ini terdapat 4 variasi kadar penambahan admixture (Conplast RP264) yaitu 0, 0,2, 0,4, dan 0,6 lt/100kg berat semen. Masing – masing variasi memiliki 3 sampel benda uji dan sehingga total benda uji pada penelitian ini adalah 72 buah silinder dengan dimensi diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pengujian beton dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Perhitungan mix design menggunakan SNI 7656-2012. Hasil pengujianya adalah semakin besar dosis admixture yang diberikan, memberikan nilai slump dari beton akan semakin besar. Dimana dengan nilai slump yang akan semakin besar, maka workability dari beton itu semakin tinggi dengan demikian beton akan mudah dalam pengerjaannya. Dalam penelitian ini slump yang didapat dari variasi dosis 0, 0,2, 0,4 dan 0,6 adalah 21,23,24 dan 25 cm. Setting time beton dengan bahan tambah (Conplast RP264) dapat memperlambat waktu proses pengikatan antara dosis 0 (beton normal) dan 0,2, 0,4, 0,6 lt/100 kg berat semen adalah 45, 75 dan 105 menit.. Hasil pengujian sifat mekanik beton yang optimum didapatkan dengan menggunakan dosis 0,4 lt/100kg berat semen dengan nilai kuat tekan 26,52 MPa pada umur 28 hari, kuat tarik belah 3,18 MPa dan modulus elastisitas 23623 MPa.

Actions (login required)

View Item