Adjie, Betha Septa (2020) STANDAR LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus : Rehabilitasi Pasar Prawirotaman, Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Yogyakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Betha Septa Adjie)
160216308 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
160216308-1.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
160216308-2.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text
160216308-3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
160216308-4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
160216308-5.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
SLF atau Sertifikat Laik Fungsi merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah terhadap bangunan gedung yang telah selesai dibangun sesuai IMB dan telah memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan berdasar hasil pemeriksaan dari instansi maupun konsultan terkait. Adapun pemeriksaan menjadi syarat dari kelaikan fungsi bangunan diantaranya adalah kesesuaian fungsi, persyaratan tata bangunan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, serta kemudahan bangunan gedung. Sehingga dalam hal ini, SLF harus dimiliki pengguna / pengembang bangunan gedung bahkan sebelum digunakan untuk kegiatan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen yang memengaruhi kelaikan fungsi bangunan pasar, kemudian untuk mengetahui komponen aspek kajian bangunan yang memengaruhi kelaikan bangunan pasar, dan untuk mengetahui hubungan tingkat kelaikan bangunan pasar terhadap tingkat keamanan dan keandalan bangunan pasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk penilaian kelaikan bangunan gedung menggunakan form daftar simak SLF sesuai dengan pedoman SLF Peraturan Mentri PUPR RI nomor 11/PRT/M/2018 tentang Tim Ahli Bangunan Gedung, Pengkaji Teknis, dan Penilik Bangunan. Kesimpulan yang dapat disampaikan sesuai dengan Kajian Aspek Arsitektur, antara lain Komponen aspek kajian Arsitektural, yang memengaruhi kelaikan bangunan pasar antara lain aspek Tata Ruang, kenyamanan, kesehatan, bahan bangunan, kebisingan, fasilitas, lift, travelator, tangga evakuasi, dan fasilitas difabel. Serta, memenuhi persyaratan ‘Life Safety Design‘. Dengan demikian, Perencanaan arsitektur memenuhi persyaratan IMB dan Laik fungsi. Selanjutnya, kesimpulan yang dapat disampaikan sesuai dengan Kajian Aspek Struktur, antara lain : Dalam komponen Struktural semua aspek tidak ada yang dominan yaitu pondasi, kolom, balok, plat lantai, tangga dikarenakan pendimensian struktur memenuhi syarat : Kuat, Aman, Stabil, Awet, dan memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa. Secara struktural bangunan Pasar Prawirotanan Yogyakarta dapat dinyatakan Laik Fungsi dan Aman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Standar Laik Fungsi, Gedung Bertingkat, Rehabilitasi, Pasar |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 5 uajy |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 08:23 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 08:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28196 |
Actions (login required)
View Item |