KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DAYAK PESAGUAN DI DESA SERENGKAH KIRI KECAMATAN TUMBANG TITI KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM UPAYA KONSERVASI HUTAN

Hendrawan, Gregorius (2023) KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DAYAK PESAGUAN DI DESA SERENGKAH KIRI KECAMATAN TUMBANG TITI KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM UPAYA KONSERVASI HUTAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Gregorius Hendrawan)
190513529_Bab 0.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190513529_Bab 1.pdf

Download (566kB) | Preview
[img] Text
190513529_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[img]
Preview
Text
190513529_Bab 3.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

Kearifan lokal merupakan sebuah sistem dalam tatanan kehidupan sosial, politik, budaya, ekonomi, serta lingkungan yang hidup di tengah-tengah masyarakat lokal. Masyarakat adat merupakan kesatuan masyarakat yang tetap dan teratur yang para anggotanya bukan saja terikat pada tempat kediaman suatu daerah tertentu. Konservasi hutan merupakan kegiatan pelestarian atau melindungi hutan dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh berbagai hal terutama oleh sebab manusia. Persoalan yang diteliti berkaitan dengan kearifan lokal masyarakat adat Dayak Pesaguan dalam upaya konservasi hutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui kearifan lokal masyarakat adat Dayak Pesaguan dalam upaya konservasi hutan. Penulisan hukum ini menggunakan metode penulisan hukum empiris, yakni menganalisis fakta-fakta sosial yang ada di masyarakat dan data tersebut diperoleh dari wawancara terhadap narasumber dan responden, kuisioner, buku, peraturan perundang-undangan, dan sumber yang ada di internet, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kearifan lokal yang ada di masyarakat adat Dayak Pesaguan dalam upaya konservasi hutan yaitu dengan membentuk hutan adat dan di dalam hutan adat tersebut diberlakukannya sanksi jika ada yang melanggar aturannya, minimal sanksi yang diberikan kepada yang melanggar aturan tersebut adalah 1 buah tajau, namun sampai saat ini belum ada yang melanggar aturan yang ada di hutan adat, sehingga hutan yang ada di Desa Serengkah Kiri dan sekitarnya masih terjaga sebagian.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Hukum > Kenegaraan dan Pemerintah
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 20 Mar 2023 13:01
Last Modified: 20 Mar 2023 13:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28726

Actions (login required)

View Item View Item