SEPTARINI, BERNADETTA (2020) FASILITAS PENGOLAHAN PRODUK HORTIKULTURA DI KAMPUNG TANJUNG, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (BERNADETTA SEPTARINI)
160116384 0.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
160116384 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
160116384 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
160116384 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
160116384 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
160116384 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
160116384 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pulau Kalimantan dahulu merupakan salah satu paru-paru dunia. Tetapi dewasa ini, hutan di Pulau Kalimantan semakin berkurang, dan banyak beralih fungsi menjadi perkebunan monokultur kelapa sawit. Perkebunan monokultur memiliki dampak negatif bagi keanekaragaman hayati. Selain itu, pohon Kelapa Sawit membutuhkan air yang cukup banyak untuk bertumbuh, sehingga dapat merusak unsur hara di dalam tanah, dan merugikan masyarakat di sekitarnya, khususnya di Kabupaten Ketapang, yang memiliki jumlah perkebunan kelapa sawit terbesar di Provinsi Kalimantan Barat. Keuskupan Ketapang, melalui Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi yang ada di Paroki Santa Maria Assumpta, Tanjung, ingin ambil bagian dalam membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial ekonomi. Komisi PSE memiliki suatu gagasan untuk membuat Fasilitas Pengolahan Produk Hortikultura, yang dapat menampung kegiatan pertanian, pengolahan produk, dan pemasaran. Harapannya masyarakat yang telah dirugikan oleh perkebunan kelapa sawit, dapat memperbaiki kehidupan sosial ekonominya. Fasilitas ini akan diperuntukkan bagi masyarakat di Kampung Tanjung, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. Fasilitas ini menampung berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan produk hortikultura dan pertanian hortikultura, maka ruang dirancang agar fungsional dan selaras dengan lingkungan alamnya. Sehingga, pendekatan studi yang digunakan adalah pendekatan arsitektur organik. Arsitektur organik berprinsip menghasilkan hubungan selaras antara bangunan dan lingkungan. Pendekatan arsitektur organik diterapkan pada perancangan tata ruang luar dengan menerapkan prinsip forms follows function, dan mengadaptasi bentuk tradisional dari rumah adat Suku Dayak Jalai, serta menggunakan sifat asli dari material yang digunakan untuk pelingkup bangunan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fasilitas Pengolahan Produk Hortikultura, Arsitektur Organik |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 6 uajy |
Date Deposited: | 05 May 2023 18:16 |
Last Modified: | 05 May 2023 18:16 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28914 |
Actions (login required)
View Item |