Bimantoro, Yohanes Victor (2023) PERANCANGAN "CULTURAL CENTER" DI KETAPANG KALIMANTAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR "NEO-VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Yohanes Victor Bimantoro)
180117218_Bab 0.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
180117218_Bab 1.pdf Download (880kB) | Preview |
|
|
Text
180117218_Bab 2.pdf Download (921kB) | Preview |
|
Text
180117218_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
180117218_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
||
|
Text
180117218_Bab 5.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beraneka ragam, salah satunya adalah Kalimantan Barat yang terkenal dengan suku dayaknya yang memiliki banyak warisan budaya seperti Mandau, Sape, Tajau, Rumah Betang dan masih banyak lagi. Meskipun demikian di Kalimantan Barat belum banyak wadah untuk menampung kebudayaan tersebut, kekhawatiran tentang akan mulai ditinggalkannya kebudayaan lokal karena perkembangan zaman mulai datang mengingat para kaum muda sudah mengenal yang Namanya teknologi yang mungkin akan mulai ditinggalkannya budaya lokal. Dengan perancangan Cultural Center diharapkan bisa menjadi wadah bagi kaum muda untuk lebih mengenal warisan budaya Kalimantan barat. Untuk desain dari bangunan sendiri menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular. Dimana pada desain ditekankan unsur-unsur budaya dari Kalimantan Barat itu sendiri dan dari material bangunan menggunakan material bangunan yang sering digunakan sekarang seperti baja,kaca dan lain-lain, ini dikarenakan arsitektur Vernakular biasanya menggunakan kayu sebagai materialnya, namun sekarang ini kayu sangat sulit dicari apalagi di pulau kalimantan karena banyak masuknya perusahaan sawit dari luar yang menebang pohon di hutan secara liar. Dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular diharapkan dapat melestarikan warisan dari tanah Kalimantan yang paling terpenting yaitu kekayaan hutannya. Hutan merupakan warisan budaya yang seharusnya sangat dijaga karena mengingat Indonesia pernah dijuluki sebagai paru-paru dunia karena hutannya. Namun sekarang mulai banyak pembabatan hutan secara liar dan mengancam hutan-hutan di Kalimantan menjadi gundul.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arsitektur, Budaya, Tradisional, Arsitektur Neo-Vernakular, Dayak Pesaguan |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 17:39 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 17:39 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29072 |
Actions (login required)
View Item |