PERANCANGAN TATA LETAK BARANG DI TOKO MAJU TERUS

Chandra, Prajna De (2023) PERANCANGAN TATA LETAK BARANG DI TOKO MAJU TERUS. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Prajna De Chandra) 180609846_Bab 0.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text 180609846_Bab 1.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text 180609846_Bab 2.pdf Download (391kB) | Preview
	Text 180609846_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text 180609846_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB)
	Text 180609846_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 180609846_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text 180609846_Bab 7.pdf Download (106kB) | Preview

Abstract

Toko Maju Terus merupakan toko yang menjual produk komoditas yang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga seperti sabun, rokok, tepung, kecap, bumbu, dan lainnya. Beberapa cara kerja dan kondisi yang terjadi memperlama waktu pengambilan barang yang mengakibatkan adanya antrian sehingga beberapa pelanggan meninggalkan toko. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatasi kesulitan-kesulitan yang menyebabkan waktu pengambilan barang menjadi lama. Solusi yang diberikan adalah membuat kebijakan pengaturan peletakan barang sehingga tata letak menjadi lebih tertata. Kebijakan pengaturan peletakan barang yang dipilih adalah kebijakan dedicated storage dengan menggunakan metode Ratio Throughput dan Storage. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa cara yang dilakukan untuk mempermudah pengambilan barang. Yang pertama adalah penggunaan kebijakan dedicated untuk mempermudah pencarian barang. Yang kedua, barang-barang dikelompokkan ke dalam 12 kelompok berdasarkan karateristiknya untuk memudahkan pencarian barang. Yang ketiga, untuk memastikan bahwa pengambilan barang dapat dilakukan dengan lebih lancar, digunakan standar lebar aisle untuk memastikan pekerja dapat keluar masuk gudang dengan mudah. Cara keempat, untuk memastikan pekerja tidak kesulitan dalam pengambilan barang yang ditumpuk digunakan standar ketinggian berdasarkan batas ketinggian masing-masing barang. Hasil dari penelitian ini dilihat menggunakan selisih jarak antar tata letak barang saat ini dengan tata letak barang usulan (menggunakan indikator jarak) dikarenakan saat ini pengambilan waktu tidak memungkinkan. Dari hasil perhitungan menggunakan metode rectilinear distance didapatkan bahwa total jarak awal adalah 194,58 m dan total jarak usulan adalah 164,43 m. Hasil perhitungan total jarak usulan lebih kecil dibandingkan dengan total jarak awal sehingga dapat disimpulkan jarak tempuh perancangan tata letak gudang usulan lebih baik. Untuk memastikan bahwa setelah dilakukan implementasi, kebijakan dedicated dan layout usulan tetap digunakan, maka dibuatkan SOP menerima, menyimpan, dan mengambil barang.

Actions (login required)

View Item